Divisi Onkologi (One Onco) PT Kalbe Farma Tbk bekerja sama dengan Rumah Sakit Hermina Pasteur dan Yayasan Kanker Indonesia menyediakan sentra vaksinasi COVID-19 bagi pasien berkebutuhan khusus di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Dinas Kesehatan Kota Bandung mendukung penyelenggaraan sentra vaksinasi COVID-19 bagi pasien berkebutuhan khusus di Rumah Sakit Hermina Pasteur, yang menyediakan pelayanan vaksinasi mulai Kamis hingga Jumat (12/10) dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Penyelenggara pelayanan vaksinasi menyediakan kuota pelayanan bagi 500 pasien berkebutuhan khusus seperti orang dengan HIV/AIDS serta penderita kanker, thalasemia, dan penyakit autoimun selama dua hari pelaksanaan vaksinasi.
Marketing General Manager One Onco PT Kalbe Farma Selvinna mengatakan, layanan itu disediakan karena masih banyak pasien berpenyakit khusus yang belum bisa mengakses pelayanan vaksinasi COVID-19.
"Kami sebagai perusahaan dan juga tim ingin berperan aktif membantu pemerintah dalam hal vaksinasi COVID-19," kata Selvinna.
Direktur Rumah Sakit Hermina Pasteur Bandung Ita Roswita MARS menjelaskan bahwa pasien berkebutuhan khusus yang menjalani vaksinasi COVID-19 telah diseleksi terlebih dahulu oleh dokter penanggung jawab pasien di rumah sakit.
Menurut dia, penyeleksian dilakukan untuk menghindari adanya efek samping yang tidak inginkan pada pasien berkebutuhan khusus yang menjalani vaksinasi COVID-19.
"Saya harap dengan adanya kegiatan vaksinasi bagi pasien berkebutuhan khusus di sini, bisa diikuti oleh mereka yang luar Kota Bandung," kata dia.
"Caranya pendaftar harus minimal 11 orang, registrasi atau daftar One Onco, setelah itu tinggal tunggu konfirmasi untuk jadwal vaksinasinya," ia menambahkan.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Barat Amiruddin Dajaan Imami mengemukakan bahwa pasien berkebutuhan khusus juga membutuhkan vaksinasi untuk meningkatkan ketahanan terhadap COVID-19.
Firhan Chairangga (24), seorang penderita thalasemia, termasuk di antara pasien berkebutuhan khusus yang memanfaatkan pelayanan sentra vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Hermina Pasteur.
"Alhamdulillah setelah vaksinasi tadi saya jadi merasa terlindungi dari virus corona. Dan saya juga (bisa) melindungi yang lain dengan ikut vaksinasi ini," katanya.
Mahasiswa pasca sarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya itu mengaku awalnya sempat takut menjalani vaksinasi COVID-19 karena menderita thalasemia.
Namun kekhawatiran itu pupus setelah dia mendapat penjelasan dari dokter penanggung jawabnya di Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung bahwa pasien thalasemia bisa menjalani vaksinasi COVID-19.
"Jadi teman-teman saya yang menderita thalasemia akan melihat seperti apa saya setelah vaksin. Kalau tidak terjadi apa-apa mereka rencana akan ikut di vaksin juga," kata dia.
Baca juga:
Kemenkes: Capaian vaksinasi COVID-19 Indonesia urutan lima dunia
Kemenkes upayakan vaksinasi dosis pertama mencakup 60 persen penduduk bulan ini
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021