Ia mengatakan hal itu dalam sambutannya pada Puncak Peringatan HUT Ke-10 Partai NasDem, di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta Selatan, Kamis.
Baca juga: Partai NasDem selama satu dekade setia dengan Presiden Jokowi
Menurut dia, kader Partai NasDem akan mendukung Jokowi jika konstitusi tidak membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode.
"Saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan para kader partai ini, siapa calon presiden kita ke depan sesudah Jokowi. Siapa? Karena pasti iramanya tone-nya sama dari atas sampe ke bawah, dari pimpinan sampai kader yang paling rendah jawabannya satu, ya pasti Jokowi kembali," ucap dia, di hadapan Presiden Jokowi.
Ia pun menghormati konstitusi yang mengamanatkan jabatan presiden cukup dua periode.
Baca juga: Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT ke-10 Partai NasDem
"Kita punya komitmen yang sama, Presiden Jokowi juga mempunyai moralitas komitmen yang sama untuk menghargai konstitusi, penjaga konstitusi," ujarnya.
Namun demikian, Partai NasDem tetap mengawal kepemimpinan Jokowi hingga akhir masa jabatan, sehingga jalannya administrasi pemerintahan tetap efektif.
"Ini harus dikawal sepenuhnya dengan seluruh komitmen kejujuran hati kita, kesiapan kita itu," tegasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi akan hadiri Satu Dekade Partai NasDem
Ia menyatakan, sosok Jokowi dengan prestasi yang akan mengakhiri masa jabatannya menorehkan tinta emas yang bisa dikenang sepanjang masa.
"Tetapi tugas kita (kader) tidak hanya berhenti di situ. Tugas kita adalah mencari kesinambungan kepemimpinan nasional yang mungkin kita harapkan lebih baik yang dicapai oleh seorang Jokowi pada bangsa ini," kata Paloh.
Baca juga: NasDem DKI lakukan gerakan aksi lingkungan peringati HUT Ke-10
Puncak perayaan HUT ke-10 Partai NasDem yang mengambil tema 'Satu Dekade di Jalan Restorasi' itu dihadiri Jokowi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021