Kantor Pencarian dan Pertolongan pada Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian dua orang nelayan hilang saat memancing di perairan antara Pulau Leo-Leo dan Pulau Doi di Kabupaten Pulau Morotai.Ada dua orang warga Desa Leo-Leo belum kembali dari melaut saat memancing dari tanggal 9 November 2021, sehingga dilakukan pencarian dengan menyisir perairan tersebut.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Kamis, menyatakan, pihaknya melalui Unit Siaga SAR Morotai pada Kamis (11/11) mendapat laporan dari kepala desa (kades) setempat bahwa ada dua orang warga Desa Leo-Leo belum kembali dari melaut saat memancing dari tanggal 9 November 2021, sehingga dilakukan pencarian dengan menyisir perairan tersebut.
Menurutnya, kedua korban, yakni warga Desa Leo-leo bernama Yosafat Makalimbang (68) dan Wisael Kundiman (17) dilaporkan hilang sekitar pukul 14.00 WIT.
"Keduanya berangkat untuk memancing menggunakan perahu katinting dari Desa Leo-leo ke perairan Pulau Rao, hingga saat ini korban belum kembali sehingga keluarga korban melaporkan ke Unit Siaga SAR Morotai untuk meminta bantuan SAR," katanya.
Setelah menerima laporan dan pada pukul 10.40 WIT, Tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian dan evakuasi dengan menggunakan KAL Wayabula Pangkalan TNI AL (Lanal) Morotai dengan estimasi waktu tiba pada pukul 12.58 WIT.
Sebelumnya, pada pekan lalu timnya berhasil menemukan empat penumpang longboat yang mengalami mati mesin dan dinyatakan hilang di perairan Pulau Kokoya, Kabupaten Morotai.
Dalam pencarian itu, tim Basarnas berhasil menemukan empat orang dan seluruh korban dalam keadaan selamat.
Selanjutnya Tim SAR gabungan menarik "long boat" tersebut menuju Dermaga Daruba Morotai. Pukul 16.26 WIT.
Tim SAR gabungan beserta "long boat" korban tiba di Dermaga Daruba Morotai, selanjutnya seluruh penumpang diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: Pangkalan TNI AL Morotai tangkap dua kapal Filipina
Baca juga: Morotai Siapkan Armada Atasi Nelayan Asing
Baca juga: Lima korban kapal hanyut di perairan Morotai diselamatkan
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021