Jus Stroberi Cegah Plak Gigi

28 Maret 2011 22:49 WIB
Jus Stroberi Cegah Plak Gigi
Gigi (istimewa)
Yogyakarta (ANTARA News) - Jus buah stroberi dapat mencegah pembentukan plak gigi yang dapat memicu timbulnya penyakit gigi dan mulut, kata peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Rahmi Ayu Budi Amalia.

"Kandungan bahan pemanis alami berupa xylitol dan polifenol pada stroberi terbukti mampu mengurangi kolonisasi `streptococcus mutans` yang bisa menghambat aktivitas enzim sehingga mampu mencegah pembentukan plak," katanya saat memaparkan hasil penelitiannya di Yogyakarta, Senin.

Dengan demikian, konsumsi jus stroberi berpengaruh signifikan dalam menurunkan indeks plak gigi.

Ia mengatakan, secara umum stroberi mengandung nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, dan energi. Mineral potensial yang terkandung didalamnya adalah kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, potassium, selenium, vitamin C, dan asam folat.

"Stroberi juga terbukti memiliki aktivitas antioksidan dua kali lipat lebih tinggi dibanding anggur merah, lima kali lipat dari apel dan pisang, dan sepuluh kali lipat dari semangka," katanya.

Jadi, menurut dia, stroberi sangat bermanfaat untuk  kesehatan manusia, termasuk mengurangi akumulasi plak gigi sehingga dapat mencegah penyakit gigi dan mulut.

Ia mengatakan, plak adalah penyebab utama yang memicu munculnya penyakit gigi dan mulut, diantaranya karies (gigi berlubang), calculus (karang gigi), gingivitis (radang pada gusi), dan periodontitis (radang pada jaringan penyangga gigi).

"Mengingat pembentukan plak merupakan proses yang tidak dapat dihindari, maka mengurangi akumulasi plak menjadi hal yang sangat penting dalam mencegah terbentuknya penyakit gigi dan mulut. Salah satunya dengan mengonsumsi jus stroberi," katanya.

Dengan meminum jus stroberi, rasa asamnya akan merangsang sekresi saliva dalam jumlah tinggi sehingga saliva menjadi lebih encer dan viskositas saliva pun menjadi lebih rendah.

"Akhirnya, plak gigi dapat dikurangi sehingga munculnya penyakit gigi dan mulut juga dapat dicegah," kata mahasiswi Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.(*)

B015*H010/H008


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011