• Beranda
  • Berita
  • Kasus COVID-19 di Sumsel membaik, dua daerah zona hijau

Kasus COVID-19 di Sumsel membaik, dua daerah zona hijau

11 November 2021 20:06 WIB
Kasus COVID-19 di Sumsel membaik, dua daerah zona hijau
Warga Kota Palembang tampak tertib memindai kode QR PeduliLindungi sebelum mendapatkan pelayanan di Kantor Samsat Palembang 1 sebagai sarana penelusuran (tracing) spesimen kontak erat (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21)
Situasi penyebaran COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terus membaik setelah dua kabupaten kota masuk dalam zona hijau atau tidak ada kasus konfirmasi COVID-19, sedangkan selebihnya berada di zona penyebaran kuning atau risiko rendah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy di Palembang, Kamis, mengatakan dua daerah yang masuk zona hijau tersebut ialah Kabupaten Musi Banyasin (Muba) dan Kota Lubuk Linggau.

Kabupaten Muba berada di zona hijau dengan mencatatkan 11 kasus konfirmasi aktif COVID-19 dinyatakan sembuh sejak Jumat (29/10). Dari tanggal tersebut sampai saat ini belum ditemukan kembali kasus aktif di kabupaten ini.

Sedangkan untuk Kota Lubuk Linggau berada di zona hijau sejak Selasa (9/11) karena tidak terjadi penambahan kasus aktif atau konfirmasi positif baru sejak tanggal tersebut hingga Rabu kemarin.

Baca juga: Tim KSP pantau penanganan COVID-19 di Palembang

Baca juga: Pemprov Sumsel targetkan vaksinasi capai 70 persen akhir 2021


“Dua daerah masuk zona hijau di Sumsel, artinya membaik. Mudah-mudahan kabupaten kota lainnya menyusul,” kata dia.

Menurutnya, penurunan kasus kasus tersebut karena dampak positif dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimana mobilitas masyarakat menjadi lebih tertib. "Didukung juga oleh pemberlakuan wajib memindai aplikasi PeduliLindungi di setiap tempat layanan publik," ujarnya.

Menurutnya, kedua daerah tersebut menerapkan PPKM level dua sejak pertengahan Oktober 2021 bersamaan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu Selatan, Empat Lawang, Kota Palembang, Pagaralam, dan Prabumulih.

Sedangkan untuk 15 Kabupaten Kota lainnya masih berada di zona kuning atau risiko rendah penyebaran COVID-19.

Masing-masing Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), OKU, Musi Rawas Utara, Musi Rawas, OKU Selatan, Empat Lawang, OKI, Musi Rawas, Banyuasin, Muara Enim, Ogan Ilir, Kota Prabumulih, Lahat dan Palembang.

“Daerah yang menerapkan PPKM Level tiga ialah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, Banyuasin, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir dan Musi Rawas,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Sumsel mencatat per Rabu (10/11), ada tiga kasus konfirmasi positif, atau menurun dua kasus dibandingkan Selasa (9/11) yang ada lima kasus.

Angka kesembuhan bertambah dari lima kasus yaitu 56.773 orang menjadi 56.778 kasus sembuh. Begitupun kasus konfirmasi aktif proses perawatan dari 42 pasien menjadi 40 kasus per Rabu (10/11). Lalu selama tiga hari terakhir tidak ada penambahan kasus meninggal dunia.

“Pemerintah sangat mengharapkan masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas khususnya partisipasi aktif mensukseskan skema vaksinasi. Supaya kita segera terbebas dari pandemi COVID-19 ini,” ujarnya.*

Baca juga: Tiga rumah sakit di Kabupaten OKU Sumsel nihil pasien COVID-19

Baca juga: Satgas: Penderita COVID-19 di OKU Sumsel tersisa sembilan orang

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021