• Beranda
  • Berita
  • Rekornas renang bertambah 10 pada hari keempat Peparnas Papua

Rekornas renang bertambah 10 pada hari keempat Peparnas Papua

11 November 2021 20:20 WIB
Rekornas renang bertambah 10 pada hari keempat Peparnas Papua
Perenang Papua Temu Maulati memacu kecepatan pada final renang 200 meter gaya bebas putri klasifikasi S12 Peparnas Papua di Venue Aquatic Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (11/11/2021). Temu Maulati meraih medali emas dengan catatan waktu tiga menit 13 detik. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua sarat dengan pemecahan rekor nasional (rekornas), khususnya pada cabang olahraga renang yang pada hari keempat, Kamis, sebanyak 10 rekor baru tercipta.

Hingga saat ini sudah ada 31 rekor nasional yang terpecahkan dalam pada perlombaan yang bergulir di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.

Atlet asal Kalimantan Selatan Iberamsyah membuka perlombaan hari keempat dengan langsung mencetak rekornas pada nomor 200 meter gaya bebas putra S11 usai membukukan waktu 2 menit 51,93 detik atau lebih baik dari rekor milik Sunarto di Peparnas Jawa Barat 2016 dengan 3 menit 06,69 detik.

Baca juga: Puluhan rekornas pecah hingga hari ketiga lomba renang Peparnas Papua

Kemudian pada nomor yang sama klasifikasi gabungan S12 dan S13, dua rekor tercipta. Maulana Rifky Yavianda dari Jawa Timur menjadi yang terbaik pada klasifikasi S12 dengan 2 menit 09,96 detik. Hasil tersebut menggeser rekor milik Manaser N Numberi di Peparnas 2016 dengan 2 menit 33,26 detik.

Sedangkan pada S13, atlet asal Papua Andrew David Uada membukukan 2 menit 18,81 detik menggeser rekor milik Marinus M Yo Mei di Pekanbaru degan 2 menit 27,75 detik.

Lalu giliran atlet asal Jawa Barat Naila Puja Rislani yang mencetak dua rekornas sekaligus pada hari yang sama. Pertama, dia membukukan waktu tercepat pada nomor 200 meter gaya bebas putri S15 dengan 2 menit 38,98 detik, menggeser rekor milik Endang P pada 2016 dengan 3 menit 07,23 detik.

Naila juga memecahkan rekor 39,05 detik milik Zalfa Dhiyaul Haq di Peparnas 2016 pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri S15 setelah finis terdepan dengan waktu 35,32 detik.

Baca juga: Jawa Barat kejar tuan rumah dalam klasemen medali renang Peparnas
Baca juga: Syuci Indriani gagal pertajam rekornas pada Peparnas Papua


Rekornas juga terpecahkan pada perlombaan renang nomor gabungan 50 meter gaya dada putri klasifikasi S9 dan S8 melalui dua atlet Papua yakni Agnes M Yowei dan Silpa Monalisa.

Agnes menjadi yang terbaik dengan mencatatkan waktu 44,69 detik di klasifikasi S9 menggeser catatan waktu 44,87 detik milik Mutiara Cantik H. di Bandung 2017.

Adapun Silpa mencetak rekornas klasifikasi S8 usai membukukan 52,41 detik. Dia menggeser rekor miliki Nor Aimah yang membukukan 54,22 detik di Berlin.

Setelah itu, giliran Muhammad Nabil An Annawar yang menyabet emas di nomor 50 meter gaya dada putra S10 setelah mencatatkan waktu 34,60 detik.

Hasil tersebut sekaligus mempertajam rekor nasional milikinya ketika tampil di Peparnas Jawa Barat 2016 dengan 34,93 detik.

Baca juga: Jawa Tengah mulai menunjukkan taji di cabang renang

Atlet asal Jawa Barat Fajar Harfian Dani juga mencatatkan namanya sebagai pemegang rekornas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra dengan 27,40 detik menggeser rekor milik Max Tamara pada 2011 dengan 29,78 detik.

Pada 100 meter gaya punggung putra S11 rekornas tercipta atas naa Candra S. Simanjuntak dari Sumatera Selatan dengan 1 menit 31,62 detik. Dia menggeser catatan waktu 1 menit 39,89 detik milik I Ketut Sumita di Singapura pada 2015 dengan 1 menit 39,89 detik.

Pemecahan rekornas di Peparnas Papua diprediksi bertambah mengingat perlombaan masih akan berlangsung hingga Sabtu (13/11).

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021