"Saya menyampaikan beberapa poin terkait pengembangan dunia koperasi dan usaha kecil-menengah di Kabupaten Jember," kata Hendy dalam rilis yang diterima ANTARA di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Menurut dia peran koperasi di Jember perlu didorong dengan program sinergi dari kementerian agar mempunyai daya bangkit karena saat ini ekonomi masih terpuruk di masa pandemi COVID-19.
"Pandemi paling banyak memberi dampak kepada para pelaku usaha dan koperasi, sehinga uang banyak diputar untuk kebutuhan konsumtif selama pandemi karena memang roda perekonomian seolah berhenti," tuturnya.
Bupati Jember meminta dukungan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koperasi dan UKM dalam memajukan koperasi dan UMKM di Kabupaten Jember, agar terhubung ke dalam ekosistem digital.
Menanggapi yang disampaikan Bupati Jember, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki meminta agar Pemerintah Kabupaten Jember terus mendorong pengembangan koperasi sebagai sarana produktif yang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha kecil menengah di kabupaten setempat.
"Kami telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan program yang sifatnya untuk menaikkan daya juang para pelaku usaha kecil menengah dan koperasi di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Dalam waktu dekat, Menteri Koperasi Teten Masduki berjanji akan mengunjungi Kabupaten Jember untuk melihat geliat perkembangan koperasi dan UKM secara langsung.
Dinas Koperasi dan UMKM Jember berencana menggelar expo produk lokal yang akan dilaksanakan dengan metode daring dan luring terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menggerakkan perekonomian di Kabupaten Jember.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021