Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dan Bank Indonesia berkolaborasi guna mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Bumi Cenderawasih.
Kepala Divisi Bisnis UMK dan Konsumer Bank Papua Abraham Krey dalam siaran pers di Jayapura, Kamis, mengatakan kolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti Bank Indonesia tersebut dalam bentuk pameran UMKM di Kota Jayapura terkait Peparnas XVI.
"Kami diberikan empat stand untuk Bank Papua, diisi UMKM berbagai produk yang dibina, yaitu produk olahan Sagu, dua stand Kopi dari Latimente dan Mote, dan VCO (minyak kelapa), jahe serta abon ikan dari Muara Tami," katanya.
Baca juga: Peparnas Papua naikkan omzet pedagang UMKM
Baca juga: Peparnas Papua naikkan omzet pedagang UMKM
Menurut Abraham, pihaknya juga memberi bantuan fisik untuk meningkatkan kinerja UMKM di berbagai lokasi di Papua.
"Misalnya membangun pondok di Bukit Jokowi untuk membantu para pelaku usaha kuliner di kawasan tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan awalnya orang tidak tahu apa-apa, tapi setelah dibantu membangun pondok di Bukit Jokowi, akhirnya bisa membantu pelaku usaha di wilayah sekitarnya seperti di Kafe Payung Angkasa dan daerah lainnya.
"Para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan Bank Papua juga diajak naik kelas menjadi pengusaha menengah melalui Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (Papeda) dari Pemerintah Provinsi Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya akan mengerahkan bantuan analis untuk memberi pembinaan dan motivasi menggerakkan bisnis para pelaku UMK yang belum tersentuh perbankan.
Baca juga: UMKM Papua dan harapan berjaya setelah PON
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021