Ajang apresiasi insan esport Tanah Air, Indonesian Esports Awards 2021, kembali digelar oleh media televisi GTV, yang diharapkan menjadi barometer untuk penghargaan dan pencapaian di bidang gaming dan esport.Jadi, kita mau menyebarkan untuk 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan
Setelah gelar tahun lalu, ajang apresiasi tersebut, menurut Managing Director GTV, Valensia Tanoesoedibjo, telah memberikan dampak yang sangat positif pada para pelaku industri esport di Indonesia.
Hal itu, Valensia mengungkapkan, terlihat dari survei yang dilakukan pada tahun ini menunjukkan bahwa banyak nama-nama baru yang tidak asing lagi di layar kaca dan juga perolehan jumlah voting yang melonjak luar biasa.
Baca juga: PUBG Mobile resmi dipertandingkan di Asian Games 2022
"Apresiasi terhadap insan esport menjadi sangat dibutuhkan agar tetap industri ini menggairahkan. Indonesian Esports Awards hadir sebagai ajang apresiasi yang memiliki tolak ukur yang bisa dipertanggungjawabkan sehingga insan esport yang telah terpilih adalah mereka yang berkualitas dan juga memiliki daya saing," ujar Valensia dalam konferensi pers virtual, Jumat.
Penentuan Nominasi untuk Indonesian Esports Awards 2021 dilakukan melalui survei online mengingat masa pandemi tidak memungkinkan untuk melakukan survei offline atau door to door.
President Director Provetic, Iwan Setiawan, mengatakan survei secara online justru lebih tepat dilakukan untuk esport karena langsung menyasar pengguna internet, media sosial dan pecinta esport.
"Online survei kita lakukan unbranded questioner tanpa menunjukkan siapa yang melakukan questioner ini, kemudian dipertanyakan dengan open ended. Jadi, responden harus mengisi nama-nama yang mereka ingat dan didistribusikan melalui sosial media ads," kata Iwan dalam kesempatan yang sama.
"Jadi, kita menyebarkan melalui Facebook dan Instagram di mana anak-anak e-gamers itu ada di situ semua. Kemudian, sebagai catatan, emang purposes sampling ini bukan merupakan random sampling, namun sangat efektif dalam menggali topik tertentu seperti esport ini."
Lebih lanjut, Iwan mengatakan, untuk menghasilkan distribusi yang baik yang merepresentasikan populasi, ditentukan pula target berdasarkan jenis kelamin dan domisili.
"Jadi, kita mau menyebarkan untuk 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Kita sebarkan juga di 23 kota besar di Jawa dan luar Jawa, kita lakukan surveinya di tanggal 21 September sampai 3 Oktober," kata Iwan.
Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 tambah game lokal Battle of Satria Dewa
Dari durasi waktu tersebut didapatkan sebanyak 2.028 responden, yang menurut Iwan cukup mengagetkan.
"Karena biasanya normal survei itu agak panjang dari pada ini. Ini berarti antusiasme untuk esport ini itu memang cukup luar biasa," ujar dia.
Selain itu, Provetic -- perusahaan yang menganalisa data di dunia maya -- juga melakukan data cleaning untuk memastikan data benar-benar bersih, termasuk tidak ada duplicate responden, sehingga dihasilkan 1.752 responden.
"Jadi, cukup kuat untuk dijadikan nominasi awards," kata Iwan.
Selanjutnya, voting bagi para nominee telah dibuka sejak 20 Oktober hingga 18 November.
Sementara itu, Head of Programming GTV, Hary Hermawan, mengatakan telah mempersiapkan suguhan istemewa prosesi penyerahan penghargaan oleh para selebriti papan atas dengan kemasan pertunjukan yang sedang viral.
"Kami mempersiapkan berbagai bintang yang ada di Indonesia, Atta Halilintar, Luna Maya, Rina Rose, Ria Ricis dan Teuku Ryan, Bedu dan Clara Mongstar, dipandu oleh John Martin dan Chika Jessica," kata Hary.
"Panggung malam penghargaan ini akan semakin semarak dengan kolaborasi para artis penyanyi yang populer di layar televisi dan di ranah digital. Sebut saja kami akan punya kolaborasi dari Padi Reborn, Isyana Srasvati dan Novia Bacmid, serta Young Lex dan Kim."
Puncak malam penganugerahaan Indonesian Esports Awards 2021 akan berlangsung pada 18 November pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Indonesian Esports Awards 2020 catatkan 11 pemenang penghargaan
Baca juga: Sebanyak 11 kategori diperebutkan dalam Indonesian Esports Awards 2020
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021