Atlet para-angkat berat Sumatera Utara Tambi Sibarani mengaku sudah membidik rekor nasional ketika berlomba dalam angkat berat kelas 80kg Peparnas Papua.Semoga ke depannya saya bisa membawa nama Indonesia di ajang Asean Para Games nanti di Vietnam
"Sebenarnya saya sudah terbayang, saya punya rencana sejak pagi. Saya mau memecahkan rekor itu tiga kali, tapi karena mungkin kondisi kurang fit, jadi hanya memecahkan rekor sekali saja," kata Tambi di Suni Garden Lake Resort dan Hotel, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat.
Tambi Sibarani berhasil membuat angkatan seberat 168kg dan memecahkan rekor nasional sebelumnya yang dipegang Andriansyah dari Riau yang mengangkat beban seberat 163kg saat Peparnas Jawa Barat 2016.
Tambi juga berhasil menyabet medali emas setelah mengumpulkan 168 poin dari tiga kesempatan angkatan.
Tambi berhasil mengangkat beban seberat 168kg pada kesempatan pertama, namun gagal pada kesempatan kedua dan ketiga ketika mencoba mengangkat beban seberat 175kg dan 176kg.
Soal medali emas Peparnas Papua, dia mengaku memang membidik medali emas karena dia sudah siap melakukan hal itu.
Baca juga: Tambi Sibarani pecahkan rekor angkat berat Peparnas kelas 80kg putra
"Sebenarnya sangat ditargetkan mas, karena kemarin-kemarin itu juga saya sudah siap untuk mengejar target emas," terang Tambi.
Hal ini juga diamini oleh pelatih angkat berat atlet para-angkat berat Sumatera Utara Safrudin Sinaga. "Memang ditargetkan emas," tegas Safrudin.
Selanjutnya Tambi mempunyai harapan membawa Indonesia ke puncak ajang internasional, salah satunya yang paling dekat Asean Para Games.
"Semoga ke depannya saya bisa membawa nama Indonesia di ajang Asean Para Games nanti di Vietnam," harap Tambi.
Asean Para Games tadinya akan digelar di Hanoi, namun Vietnam menarik diri dan hanya akan menjadi tuan rumah SEA Games pada 2022 mendatang.
Hingga kini, belum ada kepastian di mana Asean Para Games akan digelar, namun Indonesia dan Thailand sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah ajang ini.
Baca juga: Atlet Peparnas puji keindahan alam Papua
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021