Gol-gol Nathan Patterson dan Che Adams ke gawang Moldova memastikan Skotlandia bakal finis di posisi kedua klasemen akhir Grup F, demikian catatan laman resmi UEFA.
Sebab Andy Robertson dkk kini memiliki 20 poin, unggul tujuh poin atas Israel yang berada di posisi ketiga dan belum memainkan pertandingan mereka, sedangkan Moldova kian terpatri di dasar klasemen Grup F dengan satu poin.
Baru tiga menit pertandingan berjalan Adams sudah berhasil menjebol gawang Moldova memanfaatkan umpan silang Robertson, tetapi gol itu segera dianulir karena offside.
Setelah banyak peluang terbuang, Skotlandia akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-38 saat Patterson menyudahi kerja sama umpan satu dua bersama John McGinn dengan sepakan keras yang memperdaya kiper Stanislav Namasco.
Baca juga: Krisis cedera membuat Benteke berpeluang dipasang Belgia
Baca juga: Jerman gulung habis Liechtenstein sembilan gol tanpa balas
Keunggulan Skotlandia digandakan oleh Adams pada menit ke-65 saat ia tinggal menyontek umpan tarik matang kiriman Patterson.
Tim tamu sepertinya akan membukukan kemenangan mudah, tetapi hal itu terancam ketika VAR menyatakan Patterson melakukan pelanggaran handball di dalam kotak terlarang pada menit ke-81.
Namun, kiper Craig Gordon naik panggung jadi pahlawan untuk mementahkan eksekusi penalti Vadim Rata. Bola muntah berusaha disambar oleh Rata, tetapi kali ini Kieran Tierney memberikan peran krusialnya untuk menghadang tembakan gelandang Moldova itu.
Kemenangan memberi ketenangan bagi Skotlandia yang akan menutup penampilan di Grup F menjamu pemuncak klasemen Denmark pada Senin (15/11) dan di saat bersamaan Moldova bertandang ke Austri
Baca juga: Deschamps pastikan Karim Benzema bisa bela Prancis jamu Kazakhstan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021