Akibatnya Belanda harus menunda kepastian lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Virgil van Dijk dkk yang sudah mengumpulkan 20 poin kini hanya unggul dua poin atas Turki dan Norwegia, demikian laman resmi UEFA.
Pada pertandingan terakhir Selasa lusa, Belanda akan menjamu Norwegia dan Turki bertandang ke Montenegro. Secara matematis Belanda hanya membutuhkan imbang untuk memastikan tiket otomatis karena mereka mempunyai marjin keunggulan selisih gol 13 buah dibandingkan Turki.
Belanda membuka keunggulan pada menit ke-25 melalui eksekusi penalti Memphis Depay setelah Davy Klaassen dijatuhkan oleh Marko Jankovic di dalam kotak terlarang.
Belanda menggandakan keunggulan sembilan menit memasuki babak kedua saat Depay mencetak gol dengan sontekan tumitnya yang menyambut umpan tarik Denzel Dumfries yang mengelabui kiper Matija Sarkic.
Baca juga: Belgia kunci tiket Piala Dunia 2022, Wales jaga peluang playoff
Tim besutan Louis van Gaal terus memegang kendali permainan tetapi tak kunjung menambah keunggulan.
Belanda menjalani pertandingan ini dengan statistik sembilan dari 31 gol mereka dalam 15 menit terakhir laga, tetapi yang terjadi malah gawang mereka kebobolan dua gol dalam sepuluh menit terakhir.
Ilija Vukotic lebih dulu memperkecil ketertinggalan tuan rumah pada menit ke-82 setelah memperdaya kiper Justin Bijlow usai menerima umpan kiriman Milutin Osmajic dengan menyarangkan bola ke gawang yang sudah tak terjaga.
Empat menit kemudian Montenegro menyamakan kedudukan melalui Nikola Vujnovic yang memenangkan duel udara dengan Daley Blind untuk menanduk keras umpan silang Risto Radunovic.
Kedua gol itu seperti jterapi kejut bagi Belanda yang langsung kehilangan konsentrasi bermain.
Belanda sebetulnya memperoleh kesempatan mengunci kemenangan pada menit kedua injury time lewat eksekusi tendangan bebas Depay yang melaju melewati pagar hidup Montenegro, tetapi Sarkic mengamankan bola dan memaksakan skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit bubaran.
Baca juga: Gulung Kazakhstan 8-0, Prancis lolos ke putaran final Piala Dunia 2022
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
