Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur bekerjasama pemerintah setempat menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Pamekasan mengingat masih rendahnya persentase capaian vaksin COVID-19 di daerah ini.melibatkan pengusaha setempat dan Lembaga Pengobatan Cahaya Umat
"Kami terjun langsung membantu memperluas cakupan vaksinasi di Pamekasan karena selain ditugaskan oleh negara, juga karena telah menjadi tanggung jawab kami selaku aparat negara," kata Kepala BIN Daerah Jawa Timur Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar di Pamekasan, Senin.
Gerakan vaksinasi yang dilakukan BIN Daerah Jatim bekerjasama dengan Pemkab Pamekasan telah dimulai sejak Sabtu (13/11) melibatkan pengusaha setempat dan Lembaga Pengobatan Cahaya Umat.
"Khusus vaksinasi massal bersama pengusaha itu, kami menyediakan 600 dosis vaksin Sinovac dengan sasaran utama, pelajar, dan kelompok lanjut usia," katanya.
Selanjutnya, BIN akan menggelar kegiatan vaksinasi dengan cara mendatangi langsung rumah-rumah warga yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan dengan menggerakkan personel dari Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan.
Dengan cara itu, Rudy berharap cakupan vaksinasi di Kabupaten Pamekasan bisa semakin meluas dan target yang telah ditetapkan pemerintah dapat segera tercapai.
"Target minimal 70 persen. Kami berupaya membantu Pemkab Pamekasan agar cakupan vaksinasi di kabupaten ini bisa sesuai dengan target yang telah ditetapkan," katanya.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan terima kasih atas kepedulian BIN Daerah Jatim untuk membantu percepatan vaksinasi di Pamekasan.
Baddrut menyatakan masalah yang dihadapi Pamekasan sehingga cakupan vaksinasi rendah, karena banyak warga yang terpengaruh dengan isu yang tidak bertanggung jawab yang selama ini banyak menyebar di media sosial.
"Semoga dengan adanya bantuan dari BIN, persentase cakupan vaksinasi di Kabupaten Pamekasan akan lebih meningkatkan lagi," kata bupati.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, warga di kabupaten ini yang telah divaksin COVID-19 sekitar 30 persen dari total jumlah penduduk, sehingga upaya untuk memperluas cakupan perlu terus dilakukan.
Baca juga: Satgas COVID-19 Pamekasan suntikkan 6.314 dosis saat vaksinasi terpadu
Baca juga: Pemkab Pamekasan vaksin 768 lansia
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Pamekasan digelar malam hari
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021