Pertarungan di babak pertama berjalan cukup seru karena kedua kesebelasan sama-sama menampilkan permainan terbaik mereka.
Persis yang diperkuat pemain barunya Irfan Bachdim untuk menambah kekuatan di lini depan tim yang dijuluki Laskar Sambernyawa itu tampil dengan permainan cepat. Bahkan, Persis kelihatan menguasai permainan pada awal-awal babak pertama.
Peluang pertama Persis terjadi pada menit ke-7 melalui tendangan keras yang dilakukan Mihtahul Hamdi, tetapi sayang bola mampu ditepis kiper PSIM Imam Arief Fadilah, yang bermain tenang sehingga tidak mengubah kedudukan imbang 0-0.
Baca juga: 370 personel disiapkan kawal laga derbi Mataram
Persis yang terus melakukan serangan, baik dari kedua pemain sayap dan tengah, belum membuahkan gol. Bahkan, serangan Persis selalu dapat dihalau pemain barisan belakang PSIM.
PSIM yang mengandalkan serangan balik cepat juga mendapat peluang pada menit 36 melalui tendangan kaki Arif Satyayudha, tetapi bola membentur mistar gawang dan dapat diamankan oleh kiper Wahyu Tri Nugroho, sehingga kedudukan tetap imbang 0-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persis dan PSIM tidak mengendurkan serangan dari kaki ke kaki untuk mencetak gol. Hal ini sering kali dimanfaatkan PSIM yang mencoba melakukan serangan balik cepat ke pertahanan Persis.
Persis yang asyik melakukan serangan ke pertahanan lawan justru kebobolan gawangnya pada menit 51, saat terjadi kemelut di depan gawang Wahyu Tri Nugroho. Melalui tendangan kaki pemain nomor punggung 25 PSIM Sugeng Efendi, yang bolanya sempat diblok pemain belakang, namun justru masuk ke gawang, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PSIM.
Persis yang ketinggalan satu gol atas PSIM terus mengambil inisiatif serangan untuk menekan ke gawang lawan. Bahkan, Persis menguasai permainan untuk membuat sejumlah peluang. Namun, serangan yang dibangun Persis masih mampu dihalau oleh pemain barisan belakang yang bermain disiplin menjaga daerahnya.
Baca juga: Persis bertekad tampil tanpa beban lawan PSIM
Persis yang sempat mengepung pertahanan lawan pun belum mampu menembus gawang PSIM. Bahkan, PSIM kelihatan menumpuk pemain di daerah pertahanannya untuk mempertahankan gol semata wayang mereka. Kedudukan 0-1 untuk PSIM bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Persis melawan PSIM, Yeni Krisdianto asal Jawa Timur, meniup peluit panjang tanda babak pertama usai dengan kedudukan tetap 0-1 untuk PSIM. Wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Beny Wahyudi, Ilham Irnaz (PSIM) dan Shulton (Persis).
PSIM yang meraih kemenangan atas Persis menambah tiga poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara Grup C dan menggeser PSCS di urutan ketiga.
PSIM, yang sudah delapan kali bertanding, dengan tiga kemenangan, empat kali imbang dan satu kekalahan, mencatat total nilai 13 poin. Namun meski kalah, Persis tetap di puncak klasemen sementara dengan raihan 15 poin.
Baca juga: Persis tundukkan Persijap 5-2
Baca juga: Hanya konversi satu penalti, Persis berbagi poin dengan PSG
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021