Swiatek keluar dari ketertinggalan 0-30 pada gim terakhir dan melakukan pukulan forehand pada match point untuk mengalahkan petenis Spanyol yang sudah memastikan satu tempat di semifinal WTA Finals.
Juara French Open 2020 itu kalah dari petenis Yunani Maria Sakkari dan petenis Belarus Aryna Sabalenka dalam dua pertandingan pertamanya untuk keluar dari pertarungan babak sistem gugur.
Baca juga: Badosa maju ke semifinal WTA Finals, Sabalenka pupuskan asa Swiatek
Baca juga: Sakkari libas Swiatek di babak penyisihan grup WTA Finals
Meski tidak dapat melaju ke babak selanjutnya, Swiatek memperoleh 250 poin dari kemenangan tersebut.
"Menurut saya itu adalah pertandingan yang sangat solid dari saya," kata Swiatek yang berusia 20 tahun, dikutip dari Reuters.
"Saya cukup senang bahwa saya akhirnya memiliki kesempatan untuk menunjukkan permainan tenis saya, mengatasi semua faktor ini, hanya bermain saja."
"Saya benar-benar menikmati diri saya hari ini di lapangan, yang sangat penting bagi saya."
Swiatek mengatakan akan mendukung Badosa di semifinal dan berharap kekalahan, yang mengakhiri delapan kemenangan beruntun, itu tidak akan menggoyahkan kepercayaan diri Badosa.
Baca juga: Sabalenka dan Swiatek dalam grup yang sama di WTA Finals
Baca juga: Swiatek dan Badosa ikuti WTA Finals pertamanya
Di semifinal, Badosa, yang genap berusia 24 tahun, akan menghadapi rekan senegaranya Garbine Muguruza untuk pertama kalinya.
Slot terakhir untuk empat besar akan ditentukan oleh pertandingan antara Sabalenka dan Sakkari, yang bermain pada sesi malam, dengan pemenang akan menghadapi petenis Estonia Anett Kontaveit.
Juara Indian Welss, Badosa, menikmati kemenangan dua set langsung atas kedua pemain tersebut dalam dua pertandingan pertamanya di WTA Finals, yang tidak diadakan tahun lalu karena pandemi COVID-19.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021