Singapura mengumumkan Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan Indonesia, memungkinkan pelaku perjalanan dari Indonesia untuk datang ke Singapura dengan menunjukkan bukti telah menerima vaksin COVID-19.
Perjalanan jalur VTL itu akan bisa didaftarkan mulai 22 November 2021 untuk perjalanan dari Indonesia ke Singapura mulai 29 November 2021.
“Bagi kami, ini merupakan awal yang baik untuk industri pariwisata dan kami berharap skema VTL ini dengan pasar sumber utama seperti Indonesia akan membawa banyak dampak positif yang sangat dibutuhkan untuk kebangkitan bisnis pariwisata di Singapura. Kami yakin masyarakat Indonesia yang merindukan berlibur juga tidak sabar untuk bisa berkunjung ke Singapura lagi dalam waktu dekat,” ujar Executive Director, Southeast Asia, Singapore Tourism Board (STB) John Gregory Conceicao dalam keterangan persnya, Selasa.
Baca juga: Kepri usulkan travel bubble pariwisata tiga negara Sijori
Baca juga: Singapura, Australia upayakan penerapan 'travel bubble'
Skema VTL telah diadopsi oleh Singapura sejak 8 September 2021 dimulai dengan negara asal Brunei Darussalam dan Jerman.
Setelah itu VTL terus dikaji dan telah menjangkau 21 negara maupun wilayah regional termasuk Indonesia. Skema itu diklaim mendatangkan wisatawan untuk mengunjungi Singapura sambil tetap menjaga kasus COVID-19 dari pendatang seminimal mungkin.
Melalui skema VTL, Singapura telah menerima kedatangan hampir 18.000 wisatawan dan hanya ada 17 kasus positif COVID-19 yang terjadi per tanggal 7 November 2021.
Untuk memasuki Singapura di bawah skema VTL, wisatawan harus memberikan bukti vaksinasi lengkap, wajib menunjukan hasil tes PCR atau tes Antigen-Rapid Test (ART) dengan hasil negatif yang telah dilakukan dalam waktu 2 hari sebelum keberangkatan ke Singapura, dan melakukan tes PCR pada saat kedatangan.
Selain itu, sebelum keberangkatan ke Singapura, para wisatawan juga harus berada di satu atau lebih dari negara/wilayah regional yang masuk ke dalam daftar VTL dalam 14 hari terakhir dan hanya menggunakan penerbangan khusus VTL (VTL flights) ke Singapura dari Jakarta.
Untuk mengetahui mengenai aplikasi dan informasi terkait mengenai VTL dapat diakses pada situs https://safetravel.ica.gov.sg/vtl/requirements-and-process.
Pemerintah Singapura juga telah menyiapkan Safe Management Measures (SMMs) yang komprehensif untuk melindungi wisatawan dari segi keamanan dan kesehatan selama berkunjung ke Negeri Singa itu.
Singapura juga telah meluncurkan kampanye SG Clean pada awal pandemi untuk meningkatkan standar kebersihan dan kebersihan publik serta menjaga kesehatan masyarakat.
Kampanye SG Clean ini merupakan sebuah standar nasional untuk keamanan dan kebersihan di Singapura.
Sampai 15 Oktober 2021, lebih dari 32,000 bisnis di Singapura sudah mengantongi sertifikat SG Clean, termasuk pusat jajanan, restoran dan kafe, hotel, tempat MICE (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions), pusat atraksi, pusat perbelanjaan, ritel dan toko, dan berbagai macam fasilitas publik lainnnya.
Baca juga: Malaysia dan Singapura bakal luncurkan VTL untuk buka perbatasan
Baca juga: Mengenal budaya Baba & Nyonya lewat kegiatan ramah muslim di Singapura
Baca juga: Rute panduan untuk liburan sambil bersepeda di Singapura
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021