• Beranda
  • Berita
  • Menkominfo: Penghentian siaran analog paling lambat 2 November 2022

Menkominfo: Penghentian siaran analog paling lambat 2 November 2022

16 November 2021 14:39 WIB
Menkominfo: Penghentian siaran analog paling lambat 2 November 2022
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan paparannya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR tentang perkembangan persiapan pelaksanaan digitalisasi penyiaran (ASO) di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Menkominfo memaparkan dari total 697 lembaga penyiaran, sebanyak 277 lembaga telah bersiaran secara digital sebagai tiga tahapan pelaksanaan ASO dan berupaya proaktif dalam persiapan 420 lembaga penyiaran lainnya untuk bermigrasi ke penyiaran digital. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) paling lambat 2 November 2022.

"Paling lambat tanggal 2 November 2022," kata Johnny dalam rapat dengan pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa.

Johnny menjelaskan penyelesaian tahapan ASO ditetapkan melalui Pasal 60 A UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dimana pembaharuan dari UU Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

Baca juga: Kominfo: Perpindahan sistem tv analog ke digital tingkatkan kualitas

Dalam pasal itu dijelaskan migrasi penyiaran televisi terestrial dari teknologi analog ke teknologi digital dan penghentian siaran analog (ASO) diselesaikan paling lambat dua tahun sejak mulai berlakunya UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Johnny mengatakan penyelesaian ASO dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pertama untuk 56 wilayah layanan siaran atau 166 kabupaten/kota hingga 30 April 2022. Tahap kedua untuk 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten/kota hingga tanggal 25 Agustus 2022. Tahap ketiga untuk 25 wilayah layanan siaran di 65 kabupaten/kota hingga 2 November 2022.

"Pembagian ini akan disesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan, dimana tahap akhir sesusi UU harus dilakukan paling lambat 2 November 2022," jelas Johnny.

Baca juga: Kemenkominfo: Migrasi siaran televisi stabilkan jaringan internet

Johnny mengungkapkan pelaksanaan siaran digital telah dimulai pada tanggal 31 Agustus 2019 melalui siaran televisi digital dan siaran televisi analog secara bersamaan.

Johnny mengingatkan dalam tahapan ASO, juga memperhatikan kesiapan infrastruktur digital atau infrastruktur televisi digital oleh lembaga penyiaran. Baik itu lembaga penyiaran publik, swasta, lokal hingga komunitas.

"Selain infrastruktur, perlu pula dipersiapkan perangkat di studio, sumber daya manusia (SDM) serta televisi penerima siaran digital atau perangkat yang memungkinkan diterimanya siaran digital (set top box)," jelas Johnny.

Baca juga: Pakar harap siaran TV digital jangkau semua daerah

Pewarta: Fauzi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021