"Kita sangat bersyukur karena saat musibah banjir yang terjadi di Sintang ini kita bisa melihat bagaimana semua pihak saling bahu-membahu dan bekerja sama dalam menanggulangi banjir, khususnya memberikan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban banjir," katanya di Sintang, Kalimantan Barat, Selasa.
Dia menjelaskan saat ini berbagai kebutuhan korban banjir bisa terpenuhi karena banyak bantuan datang dari berbagai pihak.
"Misalnya, masyarakat kekurangan air bersih, ada PDAM dan beberapa perusahaan air minum kemasan yang memberikan bantuan air bersih dalam kemasan dan menyalurkan air bersih di dapur umum yang ada. Begitu juga untuk kebutuhan gas elpiji, juga di penuhi oleh pihak Pertamina," tuturnya.
Ia juga mengemukakan hal yang lebih membahagiakan dan membuatnya terharu saat tukang sayur dan pemilik toko sembako juga ikut mengantar sayur dan bahan pokok ke dapur umum untuk turut memberikan bantuan.
"Ini benar-benar pemandangan yang membuat saya terharu dan membuktikan bahwa semangat bantu-membantu masyarakat masih sangat tinggi. Ini luar biasa sekali dan di tengah bencana ini, justru menunjukkan sisi kemanusiaan kita masih sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: Jokowi: Banjir di Kalimantan karena daerah tangkapan hujan rusak
Sejauh ini, kata Sutina, semua pihak sudah bekerja sama dengan baik dalam penanggulangan banjir di Sintang, baik antara BPBD, Dinsos, TNI, Polri, sejumlah ormas, dan instansi pemerintahan lainnya.
"Untuk sumbangan yang datang dari berbagai pihak juga terus mengalir dan kita catat, kemudian kita salurkan untuk masyarakat. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur Sutarmidji yang sudah memberi perhatian besar bagi masyarakat, demikian dengan semua pihak yang telah membantu masyarakat Sintang selama ini," kata Sutina.
Sejak banjir di Sintang pada 27 Oktober hingga 16 November, pihaknya dengan dibantu beberapa ormas serta lembaga lain berupaya keras memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjadi korban banjir.
"Kebetulan untuk dapur umum utama kita fokuskan di halaman kantor Dinsos Sintang dan kita menyiapkan 1.500 sampai 1.800 kotak nasi per hari yang disalurkan untuk masyarakat korban banjir dan para relawan yang turun membantu masyarakat," tuturnya.
Sejak 27 Oktober-16 November, pihaknya sudah mendistribusikan 27.000 kotak berisi nasi di Sintang.
"Kami mencatat ada 370 relawan yang terdiri dari berbagai unsur termasuk mahasiswa yang membantu kita dalam penanggulangan banjir ini. Mereka bekerja secara bergantian dan ini tentu sangat membantu masyarakat," katanya.
Dirinya berharap, banjir bisa segera surut sehingga masyarakat bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa.
"Tidak lupa saya mewakili Pemkab Sintang menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik moril maupun materiil. Semoga banjir ini bisa memberikan pelajaran berharga dan menumbuhkan kebersamaan bagi kita semua," tuturnya.
Baca juga: Pertamina bantu BBM bagi truk pengangkut sembako terdampak banjir
Baca juga: Bantu warga terdampak banjir Sintang, ASN Pontianak galang dana
Baca juga: BNPB: 33.221 jiwa warga di Sintang masih mengungsi karena banjir
Pewarta: Rendra Oxtora dan Jessica Helena Wuysang
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021