General Manager Product Strategy Division PT MMKSI, Guntur Harling, mengatakan EGR merupakan hal baru pada mesin New Xpander yang menggunakan basis mesin MIVEC DOHC 16 Valve 1.500 cc. Mesin itu juga telah memenuhi standar emisi Euro 4.
Baca juga: Perubahan dan daftar fitur baru New Xpander dan New Xpander Cross
"Untuk menghasilkan emisi yang lebih baik, meskipun memakai basis mesin yang sama, tapi ada sistem yang disematkan, yakni EGR, yang membuat exhaust emisi ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar yang maksimal," kata Guntur Harling secara daring, Selasa.
Penggunaan EGR sejalan pula dengan keinginan pemerintah dalam menekan emisi gas buang kendaraan, karena fitur itu dapat mengembalikan sebagian gas sisa pembakaran ke intake manifold.
Terkait dengan emisi gas buang, Guntur menjelaskan bahwa MMKSI juga mendaftarkan New Xpander dan New Xpander Cross ke Kementerian Perhubungan untuk uji emisi.
Baca juga: Intip paket aksesori New Xpander dan New Xpander Cross
"Seluruh tipe Xpander dan Cross sudah didaftarkan untuk pengujian CO2 dan kami sudah dalam antrean di Kementerian Perhubungan. Antreannya panjang, tapi kami berharap segera melakukan uji emisi," kata Guntur.
Selain penambahan EGR untuk emisi yang lebih baik, New Xpander dan New Xpander Cross telah memakai transmisi CVT baru yang menggantikan transmisi AT konvensional sehingga bahan bakar lebih efisien dan meningkatkan kenyamanan berkendara karena tidak ada hentakan persneling.
Sedangkan pada suspensi, MMKSI meningkatkan kapasitas "Rear Shock-absorber" Xpander memakai jenis yang dengan Pajero Sport.
Baca juga: Program MMKSI untuk New Xpander dan Xpander Cross di GIIAS
Baca juga: Xpander hingga Avanza baru bikin pasar Low MPV kian kompetitif
Baca juga: New Xpander dan Xpander Cross meluncur di GIIAS, berapa harganya?
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021