"Sebanyak 22 UMKM tersebut akan menempati 10 stan yang menjadi jatah Kota Mataram. Jadi satu stan diisi 2-3 UMKM," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram Dedi Supriadi di Mataram, Selasa.
Dedi yang ditemui seusai mengikuti rapat pelaksanaan WSBK mengatakan, sebanyak 22 UMKM mendapat lapak gratis itu merupakan UMKM yang sudah lolos seleksi terhadap kelengkapan legalitas produk termasuk higienitas.
UMKM tersebut, merupakan UMKM olahan pangan dan industri atau berbagai produk kerajinan unggulan Mataram seperti emas, perak dan mutiara.
"Sekarang, 22 pelaku UMKM yang akan ikut bazar di kawasan Mandalika itu, sedang mengikuti pembekalan di tingkat Provinsi NTB bersama dengan pelaku UMKM dari kabupaten/kota lainnya di NTB," katanya.
Dikatakan, untuk memastikan UMKM Kota Mataram berada pada stan yang telah disiapkan, tim Dinas Koperasi akan ikut mendampingi secara bergantian mulai pembukaan sampai penutupan WSBK.
"Bahkan kami akan menfasilitasi pelaku UMKM untuk transportasi keberangkatan pada Jumat (19/11) dan saat pulang pada Minggu (21/11)," katanya.
Sementara agar pelaku UMKM tidak capek bolak balik Madalika-Mataram, mereka sepakat akan mencari tempat tinggal sementara di kawasan Mandalika.
"Kami berharap, pelaku UMKM bisa memanfaatkan peluang kegiatan ini untuk mendapatkan transaksi maksimal sekaligus membuka jaringan lebih luas," katanya.
Dedi menambahkan, sebanyak 22 pelaku UMKM yang berkesempatan mendapatkan lapak gratis selama WSBK adalah pelaku UMKM yang sudah divaksin dan siap menjalani swab antigen sebelum masuk areal Mandalika.
Diketahui, Kota Mataram merupakan kabupaten/kota di NTB kedua setelah Kabupaten Lombok Tengah yang mendapatkan kuota stan gratis terbanyak yakni 10 untuk Mataram dan 15 untuk Lombok Tengah.
Total stan pameran yang ada di Kawasan Mandalika sebanyak 100 unit, 50 unit disewakan dengan harga paling murah ukuran 3X3 meter Rp19 juta untuk tiga hari. Sedangkan 50 unitnya dibagi ke 10 kabupaten/kota se-NTB.
Baca juga: Jelang World Super Bike, Gubernur minta PNM bantu UMKM di Mandalika
Pewarta: Nirkomala
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021
