Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) Triyono Prijosoesilo mengatakan program daur ulang sampah plastik di Indonesia terkendala dalam pengumpulan sampah plastik yang akan didaur ulang.Recycling itu ada tapi ada tantangan, nah tantangannya adalah bagaimana kita bisa mengumpulkan sampah-sampahnya
"Recycling itu ada tapi ada tantangan, nah tantangannya adalah bagaimana kita bisa mengumpulkan sampah-sampahnya," katanya dalam Media Gathering Plastic Reborn 3.0 yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan inisiatif Plastic Reborn 3.0 merupakan upaya dalam memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan kinerja pengumpul sampah.
"Melalui inisiatif Plastic Reborn 3.0, para pemulung dan pengepul mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas lewat penggunaan teknologi yang mampu mengoptimalkan kinerja pengumpul sampah, serta menerima berbagai program pengembangan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan 61 persen sampah plastik di Indonesia belum terkelola dengan baik.
"Dalam setahun itu kurang lebih ada 6,8 juta ton sampah plastik yang ditimbulkan oleh konsumen di Indonesia, oleh masyarakat Indonesia, 61 persen belum terkumpul dan belum terkelola," katanya.
Ia menjelaskan penyebab hal tersebut adalah paradigma masyarakat yang langsung membuang sampah plastik ke tempat sampah.
Padahal, kata dia, sampah plastik memiliki nilai jika dikelola dan di daur ulang dengan benar.
"Plastik itu ada valuenya," katanya.
Ia berharap tempat pembuangan akhir hanya dijadikan tempat pembuangan sisa-sisa sampah yang sudah tidak dapat diolah lagi.
"'Landfill' itu kalau bisa menjadi tujuan yang benar-benar sangat terakhir untuk produk yang benar tidak bisa di-recycle," katanya.
Beberapa daerah sudah memiliki infrastruktur daur ulang sampah plastik namun sebagian besar hanya terdapat di kota-kota besar, demikian Triyono Prijosoesilo .
Baca juga: BSI sediakan mesin daur ulang plastik dukung ekonomi hijau
Baca juga: Robi Navicula sebut 5 juta ton sampah plastik Indonesia tak terkelola
Baca juga: Menperin resmikan pabrik daur ulang plastik terbesar di Indonesia
Baca juga: Plastik masih menjadi persoalan lingkungan di Indonesia
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021