• Beranda
  • Berita
  • Jamkrindo berbagi pengalaman implementasi KMK PEN di ACSIC 2021

Jamkrindo berbagi pengalaman implementasi KMK PEN di ACSIC 2021

17 November 2021 08:16 WIB
Jamkrindo berbagi pengalaman implementasi KMK PEN di ACSIC 2021
PT Jamkrindo berbagi pengalaman mengenai penjaminan kredit modal kerja dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (KMK PEN) di masa pandemi dalam Konferensi Asian Credit Supplementation Institution Confederation/ACSIC) ke-33 yang diselenggarakan secara daring di Jepang pada Selasa (16/11/2021). ANTARA /HO-Jamkrindo.
PT Jamkrindo berbagi ilmu dan pengalaman mengenai penjaminan kredit modal kerja dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (KMK PEN) di masa pandemi dalam Konferensi Asian Credit Supplementation Institution Confederation/ACSIC) ke-33.

“Masa pandemi keberadaan program penjaminan KMK PEN telah mampu menurunkan risiko kredit pelaku UMKM dan mendorong penyaluran kredit modal kerja dari perbankan ke UMKM sehingga terjadi percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) I. Rusdonobanu yang juga Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko PT Jamkrindo dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Rabu.

PT Jamkrindo yang merupakan anggota Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) ikut hadir dalam penyelenggaraan Konferensi ACSIC ke-33 yang diselenggarakan secara daring di Jepang pada Selasa (16/11).

Baca juga: Jamkrindo optimalkan kontribusi sektor pertanian Garut

Rusdonobanu mengatakan keikutsertaan PT Jamkrindo melalui Asippindo dalam konferensi Internasional itu memberikan arti penting bagi keberlangsungan industri penjaminan di dalam negeri.

Industri penjaminan memiliki peran signifikan dalam mendorong UMKM untuk dapat bertahan dan tumbuh di masa pandemi COVID-19.

Keikutsertaan aktif dalam anggota ACSIC memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM dalam negeri dan juga industri penjaminan nasional karena setiap delegasi dari berbagai negara saling bertukar informasi dan melakukan diskusi keberlangsungan industri penjaminan dalam memberikan akses permodalan untuk UMKM, katanya.

Ia menjelaskan dalam penyelenggaraan ACSIC tahun ini, Jamkrindo berbagi ilmu dan pengalaman mengenai penjaminan KMK PEN di masa pandemi.

Sampai dengan Oktober 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan KMK PEN senilai Rp23,32 triliun.

Rinciannya, PT Jamkrindo senilai Rp15,94 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp7,38 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.470.485 UMKM.

Baca juga: Bangkitkan semangat pemulihan ekonomi, Jamkrindo apresiasi pelaku UMKM

ACSIC merupakan asosiasi perusahaan penjaminan atau suplementasi kredit di Asia. Setiap tahunnya ACSIC menyelenggarakan kegiatan konferensi dan program pelatihan (ACSIC Training Program/ATP) yang dilaksanakan secara bergantian di negara anggota.

Secara bergiliran masing-masing anggota ACSIC mendapat kesempatan sebagai tuan rumah pelaksanaan konferensi ACSIC. Tahun ini ACSIC dilaksanakan di Jepang, sedangkan Indonesia pernah menjadi tuan rumah pelaksanaan ACSIC ke-28 pada 2015.

Negara yang tergabung dalam ACSIC antara lain India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Mongolia, Nepal, Papua Nugini, Filipina, Sri Lanka, Taiwan, dan Thailand.

PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjamin terbesar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram.

PT Jamkrindo juga merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). IFG merupakan holding yang dibentuk pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan non bank yang lengkap dan inovatif melalui layanan investasi, perasuransian dan penjaminan.

Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021