Tema lomba tahun ini, "BPJAMSOSTEK Adaptif dan Solutif untuk Pekerja Indonesia" yang merupakan bagian dari masukan serta apresiasi bagi para jurnalis yang selama ini berperan penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dari tema utama tersebut, BPJAMSOSTEK menurunkannya dalam tiga sub tema yang dapat dipilih oleh peserta, yaitu "Perluasan Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Informal" yang juga merupakan fokus utama BPJAMSOSTEK pada Tahun 2022, demikian siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sub tema berikutnya adalah "Manfaat Jaminan Sosial dari BPJAMSOSTEK dan Digitalisasi Layanan BPJAMSOSTEK" sebagai sub tema alternatif.
"Melalui lomba ini kami ingin memacu semangat rekan jurnalis untuk terus mengedukasi masyarakat terkait layanan dan manfaat yang diberikan BPJAMSOSTEK melalui beragam artikel yang dipublikasikan," kata Pps. Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Dian Agung Senoaji.
Dia juga menyatakan masih banyak pekerja, khususnya di sektor informal atau bukan penerima upah (BPU), yang belum memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam kompetisi kali ini, BPJAMSOSTEK memberikan hadiah total Rp83,5 juta untuk seluruh pemenang dari tiga kategori, yaitu Hard News Media Online, Feature Media Online dan Feature Media Cetak.
Untuk dapat membawa pulang hadiah tersebut, peserta wajib mendaftar dan mengirimkan artikel yang telah dipublikasikan di media masing-masing selama periode 1 Januari – 5 Desember 2021 melalui link http://bit.ly/BPJAMSOSTEKjournalistswritingcompetition.
Peserta juga dapat mengirimkan lebih dari satu artikel dan tulisan dan merupakan karya sendiri serta tidak mengandung unsur SARA.
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Pluit Husaini mengapresiasi kegiatan tersebut karena peran media massa sangat terasa bagi mereka yang bertugas di lapangan.
"Kami berharap melalui perlombaan ini akan muncul ide-ide dan sudut pandang baru dari rekan jurnalis terkait program perlindungan jaminan sosial dan lebih mengenalkannya kepada masyarakat pekerja," ujar Husaini.
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021