Hal itu disampaikan Presiden dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.
"Mengenai pengembangan ekonomi hijau dan transisi energi dan renewable energi, energi baru terbarukan, betul-betul harus jadi komitmen kita bersama," ujar Presiden.
Presiden mengatakan seluruh jajarannya harus memastikan investasi yang masuk berkaitan dengan ekonomi hijau adalah untuk menggeser pembangkit batu bara dan menggantinya dengan energi baru terbarukan.
"Baik itu pengembangan kendaraan dan baterai listrik, serta juga pembangunan green industrial park di Kalimantan Utara yang juga menggunakan energinya dari hydro power juga betul-betul bisa direalisasikan dan dimulai," jelas Presiden.
Presiden juga meminta semua investasi negara sahabat yang berkaitan dengan ekonomi hijau dikawal dan ditindaklanjuti.
Baca juga: Presiden tekankan pentingnya Transformasi EBT dan ekonomi hijau
Baca juga: Komitmen ekonomi hijau Jokowi perlu dukungan APBN 2022
Baca juga: Presiden Jokowi: RI harus dapat manfaat dari ekonomi hijau dan biru
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021