Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Rabu, mengatakan, kesiapan dipertajam karena Sumsel bertekad menuai kesuksesan dalam ajang tersebut yakni berhasil dari sisi pemberdayaan ekonomi dan prestasi.
“Kami optimistis dapat menjadi tuan rumah yang sukses karena Sumsel sudah berpengalaman menjadi tuan rumah beragam ajang olahraga, baik nasional maupun internasional,” kata Mawardi dalam rapat koordinasi persiapan Fornas tersebut.
Ia mengatakan ajang Fornas memiliki keunikan dibandingkan multivevent olahraga lain, karena lebih banyak melibatkan masyarakat.
Baca juga: KORMI Nasional bidik pemecahan rekor dunia dayung perahu Bidar Sumsel
Warga akan berperan sebagai peserta serta sekaligus meramaikan kegiatan tersebut dengan menjadi suporter.
Untuk itu, Pemprov akan menggandeng berbagai instansi, terutama kalangan BUMN dan BUMD untuk memanfaatkan Fornas ini sebagai kesempatan untuk memberdayakan masyarakat Sumsel.
Sementara itu, Ketua Umum Kormi Nasional Hayono Isman mengapresasi keseriusan Sumsel menjadi tuan rumah Fornas ini tidak luntur meski terjadi pengunduran jadwal dari 2021 menjadi 2022. Pengunduran jadwal itu terkait pandemi COVID-19.
“Kami melihat Sumsel sangat merespon positif dan benar-benar ingin menyukseskannya,” kata dia.
Baca juga: Maskot Fornas ke VI Sumsel "Chalita" bawa pesan pelestarian
Menurutnya Fornas ini merupakan kegiatan multievent nasional sekelas dengan Pekan Olaharga Nasional (PON) dengan melibatkan seluruh provinsi di Tanah Air.
Penundaan ini menurut Hayono menjadi nilai positif bagi Sumsel karena akan melecut daerah-daerah untuk antusias mengikuti Fornas 2022.
“Yang jelas, kami yakin akan banyak peserta yang datang ke Sumsel karena ini adalah olahraga masyarakat,"tutupnya.
Baca juga: Menpora RI dukung penuh Fornas VI 2022 Sumatera Selatan
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021