Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Muhammad Nurrahman mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk penerapan Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
"Bahwa setiap penduduk harus memiliki dokumen kependudukan," kata Nurrahman di Jakarta, Kamis.
Nurrahman menambahkan, sedikitnya ada sekitar 473 warga dari RW 05 yang datang untuk mengurus sejumlah dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga Akta Kelahiran.
"Ada 205 warga RW 05 datang mengurus Akta Kelahiran. Kemudian KTP secara proses ada perubahan data, ada yang juga karena rusak atau hilang, itu totalnya ada 215, dan KK (Kartu Keluarga) ada 53," ujar Nurrahman.
Baca juga: Sudin Dukcapil Jaktim buka posko pengaduan PPDB 2021
Baca juga: Jemput bola, Jakarta Pusat buka layanan di sentra vaksin sekolah
Dia berharap layanan jemput bola tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan.
"Kami berharap semua penduduk harus sudah mempunyai dokumen kependudukan," ujar Nurrahman.
Salah satu warga RT 06/05, Pulogebang, Endang mengaku sangat senang dengan layanan jemput bola tersebut. Menurut dia prosesnya cepat dan tidak dipungut biaya.
"Dari RT emang udah ada pengumuman kalau ada pembaharuan di sini," ujar Endang.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021