Serial garapan sutradara Benny Setiawan ini siap tayang di platform streaming WeTV dan iflix mulai 26 November dengan 10 episode.
"Serial ini diangkat dari sebuah tulisan viral di media sosial berisi curhatan yang kemudian dilanjutkan penulisannya ke dalam novel. Mengangkat kisah perjuangan sebuah pernikahan yang diwarnai dengan kehadiran orang ketiga, WeTV Original 'Layangan Putus' merupakan sebuah tayangan yang berbeda," kata Country Head WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson melalui keterangannya, Kamis.
Menambahkan, pendiri rumah produksi MD Entertainment Manoj Punjabi mengatakan, "Layangan Putus" menjadi salah satu serial yang ditunggu oleh masyarakat Indonesia.
"Kami berharap WeTV Original 'Layangan Putus' dapat diterima oleh masyarakat, karena selain ceritanya menarik juga kualitas para pemain," ujar Manoj.
Reza Rahadian yang memerankan karakter Aris mengatakan, "Layangan Putus" adalah salah satu serial yang penuh tantangan. "'Layangan Putus' merupakan series yang sesuai realita. Series ini menjadi sesuatu yang baru. Semoga serial ini bisa diterima oleh masyarakat," kata Reza.
Senada dengan Reza, Putri Marino yang memerankan sosok Kinan juga mengakui "Layangan Putus" adalah serial dengan karakter yang tidak biasa. "Menanggung karakter Kinan itu sangat berat dan emosional. Walaupun sangat berat, tapi dibawa santai," ujar Putri.
Di sisi lain, sutradara Benni Setiawan berharap series ini dapat diterima masyarakat dengan baik.
"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk terlibat dalam project 'Layangan Putus' ini, semoga series ini dapat diterima oleh masyarakat dan memberikan hiburan yang menyenangkan bagi penonton," kata Benni.
Baca juga: WeTV umumkan kerja sama dengan Trans Corp di sektor hiburan
Baca juga: Serial "Teluk Alaska" bakal tayang 5 November di WeTV
Baca juga: Serial original WeTV "Little Mom" torehkan rekor MURI
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021