Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada September 2021, terjadi peningkatan penjualan Isuzu D-Max, yakni whole sales 181,9 persen sedangkan retail sales 93,3 persen (year on year).
Regional Manager Astra Isuzu Wilayah Sumatera dan Jawa Barat, Irwan Nawir menjelaskan bahwa harga komoditas perkebunan dan tambang di wilayahnya naik 20-30 persen. Peningkatan itu mendongkrak penjualan kendaraan komersial pengangkut barang komoditas hingga mobil untuk supporting operasional.
Baca juga: Alasan Mitsubishi genjot mobil bertema "adventure" di Indonesia
"Saat produksi meningkat, tentu butuh supporting yang besar untuk membawa orang atau manajer ke site. Makanya, di Astra Isuzu, untuk kendaraan supporting seperti D-Max mengalami peningkatan 10-15 persen,” kata Irwan dalam siaran pers, Kamis.
Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation Yohanes Pratama meyakini peningkatan penjualan akan terus berlanjut, sehingga Isuzu menghadirkan D-Max 4x4 1.9L terbaru yang diperkenalkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
"All New Isuzu D-Max memiliki sejumlah keunggulan dibanding kompetitor. Mobil itu memiliki mesin diesel commonrail RZ4E-TC yang lebih kompak, berkekuatan 1.900 cc dengan teknologi blue power," kata dia.
Teknologi itu diklaim menghasilkan tenaga sebesar 150PS namun lebih efisien bahan bakar. All New Isuzu D-Max memakai transmisi manual baru 6 percepatan dengan torsi besar dalam RPM rendah (35.7/1.800-2.600).
D-Max juga memakai teknologi turbo diatur secara elektrik (electric control VGS turbo charger) dan dibekali tangki bahan bakar berkapasitas 76 liter.
All New Isuzu D-Max hadir dalam tiga varian dengan harga mulai Rp363,6 juta hingga Rp459,8 juta. Isuzu yang mematok target penjualan 200 unit D-Max per bulan.
Baca juga: Program akhir tahun MMKSI untuk Xpander hingga Triton
Baca juga: 18 tahun di Indonesia, populasi Mitsubishi Triton capai 117.000 unit
Baca juga: New Triton dan L300, andalan MMKSI untuk Giicomvec 2020
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021