BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Tourisindo memproyeksi keberadaan Jakarta International Stadium (JIS) dapat mendongkrak jumlah wisatawan baik nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Ibu Kota karena menjadi ikon baru pariwisata.
“JIS menjadi motor penggerak di Jakarta,” kata Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Jumlah penonton turnamen IYC 2021 di JIS dibatasi
Tak hanya itu, sebagai lokasi penyelenggaraan multi kegiatan, JIS yang memiliki standar internasional juga akan menjadi daya tarik bagi pelaku kreatif khususnya untuk sport tourism.
“JIS mempunyai suatu daya tarik pelaku kreatif untuk datang dan hadir menyaksikan kemegahan JIS,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap banyak kegiatan tidak hanya olahraga, namun juga kesenian dan kebudayaan dapat diadakan di JIS yang memiliki kapasitas 82 ribu tempat duduk itu.
Baca juga: Tiga klub sepak bola asal Spanyol jajal JIS
Sedangkan lokasi JIS yang berada di sisi utara Jakarta dan berdekatan dengan Ancol, juga menarik wisatawan bertandang ke Ibu Kota.
“Kami harap adanya JIS berdekatan dengan pusat pariwisata ini bisa membuat kunjungan ke Jakarta meningkat lebih banyak,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto mengatakan hingga 13 November 2021, pembangunan JIS sudah mencapai 83,22 persen dengan deviasi positif 1,75 persen.
“JIS mengadopsi filosofi budaya betawi,” ucap Widi.
Rencananya pada 11 Desember 2021 akan diadakan peluncuran awal atau soft launching berbarengan dengan ajang final turnamen International Youth Championship (IYC) yang menghadirkan tiga tim sepak bola asal Spanyol U-18, yakni Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona, serta satu tim domestik Indonesia Selection All Stars U-20.
Baca juga: Pagar pembatas penonton di tribun JIS didesain tak terlalu tinggi
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021