"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Sjukri Bahanan menuturkan, petugas jaga menerima laporan dari warga sekitar pukul 10.00 WIB, melaporkan terjadi kebakaran di salah satu rumah di Kelurahan Kapuk. Berdasarkan laporan tersebut, petugas segera mengerahkan mobil pemadam kebakaran, menjadi lokasi. "Tiba di lokasi pukul 11.00 WIB," kata dia.
Petugas, berusaha mengendalikan api yang saat itu mulai merambat dari satu rumah ke rumah lainnya. Bahkan Musholla yang berada di dekat rumah yang terbakar, juga ikut terbakar. "Dari empat rumah dan satu musholla itu, luas lahan yang terbakar sekitar 225 m2," katanya.
Menurut Sjukri, petugas dari Sudin PKP ada sebanyak 75 orang dengan mengerahkan 15 unit mobil damkar, berusaha keras memadam api yang sudah merempet ke rumah di sebalahnya.
Api berhasil dipadamkan pukul 12.25 WIB. "Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, tapi 14 jiwa dari empat keluarga kehilangan tempat tinggal," katanya.
Baca juga: Polisi periksa penyebab terjadinya kebakaran di permukiman Tambora
Baca juga: 60 kios di Pasar Kalideres Jakarta Barat ludes terbakar
Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021