Sekretaris Umum (Sekum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Kenius Kogoya di Jayapura, Jumat, mengatakan pemprov setempat telah menyelesaikan penghitungan jumlah bonus bagi atlet berprestasi tersebut.
"Bonusnya cukup besar dan itu yang tertinggi di seluruh provinsi di Indonesia yang ikut PON, di mana anggaran yang dibutuhkan untuk bonus Rp457,624 miliar," katanya.
Menurut Kenius, bonus sebesar itu layak dikeluarkan karena pada PON lalu, Papua sebagai tuan rumah berhasil meraih prestasi terbaik selama keikutsertaannya pada pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Gubernur Papua berharap bonus ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan atlet dan keluarganya," ujarnya.
Baca juga: Lukas Enembe sebut kesuksesan PON Papua tepis keraguan banyak pihak
Dia menjelaskan pihaknya memastikan pajak hadiah yang harus dibayar para penerima bonus akan ditanggung oleh Pemprov Papua.
"Nilai total besaran pajak untuk bonus atlet, hampir mencapai Rp100 miliar," katanya.
Dia menambahkan atlet tidak menanggung pajak, pajaknya ditanggung pemerintah karena jumlahnya cukup besar, bisa mencapai 30 persen bagi peraih bonus di atas Rp500 juta.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menjanjikan bonus Rp1 miliar bagi atlet peraih emas di nomor individu, sedangkan di beregu nilainya Rp650 juta per orang.
Kemudian bagi peraih medali perak perorangan, Lukas menjanjikan bonus Rp500 juta, sedangkan bagi peraih medali perak beregu Rp325 juta per atlet.
Sedangkan peraih medali perunggu perorangan, bonus yang dijanjikan adalah Rp250 juta, sedangkan untuk beregu nilainya Rp162,5 juta per atlet.
Lukas juga memastikan atlet Papua yang tidak meraih medali juga diberikan bonus senilai Rp10 juta per atlet.
Pada PON XX, Papua berada di posisi keempat dengan meraih 93 medali emas, 66 perak dan 102 perunggu.
Baca juga: Gubernur Enembe bangga Papua juara umum Peparnas XVI 2021
Baca juga: Pemuda Papua apresiasi suksesnya pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI
Baca juga: Bonus atlet Papua peraih medali di Peparnas lebih dari atlet PON
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021