Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila bersama platform e-commerce ekspor Tanah Air berkolaborasi menyelenggarakan pameran dan business matching secara hybrid untuk mendorong ekspor ke FIlipina di tengah pandemi COVID-19.Saya percaya kegiatan ini mampu mendorong perdagangan Indonesia dan Filipina di saat pandemi COVID-19 saat ini
“Saya percaya kegiatan ini mampu mendorong perdagangan Indonesia dan Filipina di saat pandemi COVID-19 saat ini," kata Charge d’affaires KBRI Manila Widya Rahmanto dalam siaran pers KBRI Manila, Jumat.
Menurut Widya, pameran bertema “Exhibition and Business Matching: Health and Beauty" yang dibuka pada Kamis (18/11) tersebut menjadi salah satu upaya memperluas bisnis ke luar negeri.
Baca juga: Ekspor kereta buatan PT INKA ke Filipina meningkat meski pandemi
Tema tersebut dipilih mengingat data dari Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sektor kesehatan dan kecantikan mengalami pertumbuhan yang positif meskipun di tengah pandemi.
Perhelatan itu diharapkan memberi semangat dan fasilitas bagi produsen Indonesia untuk tetap berkegiatan di tengah pandemi.
“Kemitraan Indonesia dan Filipina ini diuntungkan oleh kedekatan secara geografis sehingga dua negara saling memahami potensi dan hambatan masing-masing,” kata Widya.
Acara yang diselenggarakan oleh KBRI di Manila bersama Madeinindonesia.com diikuti 17 produsen dari Indonesia dengan dukungan dari BNI Xpora dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: WNI di Filipina berdiskusi virtual soal kesehatan di tengah "lockdown"
Pelaku usaha menyampaikan bahwa Filipina merupakan negara yang penting bagi Indonesia, khususnya di sektor perdagangan.
Direktur platform Madeinindonesia.com, Kemal Panigoro, menjelaskan promosi perdagangan perlu dilakukan untuk membantu pengusaha Indonesia membuka akses pasar ke mancanegara.
"Kegiatan ini menguntungkan kita semua dan akan meningkatkan perdagangan bilateral,” kata Kemal.
Masyarakat Filipina bisa mengunjungi gerai yang tersedia di Hotel Dusit Thani untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi terkait produk asal Indonesia.
Sejumlah perusahaan yang turut dalam business matching yakni Mustika Ratu, Ultra Sakti, Afifarma Pharmaceutical, Gujati, Rabana Sejahtera Indonesia dan Gloria Orgita Cosmetics.
Baca juga: Produk makanan ringan UMKM Lampung diekspor ke Mesir
Baca juga: Malaysia proses 10 konten penghinaan agama
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021