• Beranda
  • Berita
  • Inggris pertimbangkan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing

Inggris pertimbangkan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing

20 November 2021 10:04 WIB
Inggris pertimbangkan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing
Logo Beijing 2022 terlihat di luar markas besar Komite Penyelenggara Beijing untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 di Shougang Park, lokasi bekas pabrik baja, di Beijing, China, Rabu (10/11/2021). REUTERS/Thomas Peter/WSJ/cfo.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sedang mempertimbangkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin di Beijing tahun depan sebagai protes atas catatan hak asasi manusia China, demikian laporan Times, Sabtu.

"Diskusi aktif" dalam pemerintahan sedang berlangsung, dengan Menteri Luar Negeri Liz Truss disebut mendukung boikot, tulis surat kabar tersebut yang dikutip Reuters, Sabtu.

Di bawah satu opsi, para menteri Inggris tidak akan menghadiri Olimpiade, meskipun duta besar untuk China akan hadir, Times menambahkan.

Lima politisi Konservatif menulis kepada Johnson mendesaknya untuk melarang perwakilan diplomatik resmi Inggris di Olimpiade Musim Dingin pada Februari, menurut laporan itu.

Presiden Joe Biden mengkonfirmasi pada Kamis bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing.

Baca juga: AS minta China tidak batasi kebebasan jurnalis di Olimpiade Beijing
Baca juga: Penyelenggara Olimpiade Beijing janjikan kehidupan "normal"
Baca juga: China persilakan media asing liput Winter Olympic dengan syarat

 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021