"Hari ini seluruh masyarakat dunia menghadapi tantangan yang sama, yaitu pandemi COVID-19. Kita ingin mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung lama ini dan kita menginginkan pemulihan ekonomi dengan pondasi yang kuat," kata dia dalam acara Global Town Hall 2021 yang digelar secara virtual di Jakarta, Sabtu.
Masyarakat di seluruh dunia, lanjut dia, juga mengkhawatirkan kenaikan kebutuhan energi dan dampak dari perubahan iklim.
"Kesuksesan kita mengatasi perubahan iklim tergantung kepada bagaimana kita bekerja sama dan fokus terhadap kepentingan bersama," katanya.
Di samping itu, dia mengatakan kawasan Indo-Pasifik memiliki arti penting bagi Eropa.
"Meskipun Eropa dan Indo-Pasifik berada dalam regional yang berbeda tetapi 40 persen perdagangan asing Eropa mengalir melalui Laut China Selatan. Kawasan Indo-Pasifik memproduksi 60 persen produk domestik bruto dunia tetapi juga 60 persen emisi global," kata von der Leyen.
Baca juga: Komisi Eropa setujui perawatan antibodi untuk pengobatan COVID-19
Dia mengungkapkan apa yang terjadi di kawasan Indo-Pasifik memberikan dampak besar kepada Eropa, begitu juga sebaliknya.
"Sehingga kita sangat peduli untuk melakukan kerja sama dengan kawasan Indo-Pasifik," kata dia.
Dia juga mengatakan militer yang dibangun di perairan Indo-Pasifik telah menjadi perhatian bersama dalam beberapa tahun terakhir.
"Uji coba senjata, pembangunan pangkalan militer baru di kawasan Indo-Pasifik serta peningkatan belanja militer di kawasan ini dapat mengancam stabilitas serta pertumbuhan di kawasan Indo-Pasifik," katanya.
Bagi Eropa, penghormatan atas hukum internasional dan perjanjian internasional harus menjadi pondasi untuk perdamaian dunia, katanya.
"Di tengah tantangan bersama yang dihadapi dunia, Eropa secara terbuka menawarkan kerja sama ke setiap negara," kata von der Leyen.
Baca juga: Komisi Eropa apresiasi komitmen Indonesia atasi perubahan iklim dunia
Baca juga: Jokowi tekankan komitmen RI atasi perubahan iklim ke Komisi Eropa
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021