Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Irjen Anang Revandoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 250 dosis vaksin dan 500 paket sembako untuk diberikan kepada warga setempat.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan komunal sehingga mampu membangkitkan perekonomian warga.
Baca juga: Kapolri minta TNI-Polri bersinergi percepat vaksinasi di Aceh
"Kita tergetkan seluruh warga desa divaksin dengan harapan herd immunity dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," kata Anang.
Anang menjelaskan kegiatan vaksinasi COVID-19 massal dan pengobatan gratis oleh Korps Brimob Polri dilakukan dalam rangka mencapai target percepatan 70 persen herd immunity secara nasional dari pemerintah.
Terkait pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis kepada warga, katanya, Korps Brimob Polri bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.
"Kita tidak boleh kalah dengan pandemi COVID-19. Kehadiran Brimob di masyarakat ada dalam konteks penanganan vaksin yang ada di wilayah ini," jelas Anang.
Baca juga: Kapolri minta jajarannya akomodir antusiasme masyarakat untuk vaksin
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Karawang Timur Ahmad Hidayat mengapresiasi program yang diselenggarakan Korps Brimob Polri tersebut. Dia berharap vaksinasi COVID-19 secara massal yang dilakukan dapat membuat target 70 persen kekebalan komunal dari pemerintah bisa segera dicapai.
"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepolisian, khususnya Brimob," kata Ahmad.
Baca juga: Kapolri tinjau vaksinasi di Ponpes Assalam Sukabumi
Ahmad menjelaskan saat ini vaksin dosis pertama di Karawang Timur baru mencapai 66 persen. Dengan demikian, kegiatan vaksinasi itu merupakan bentuk kolaborasi antarlembaga.
"Kepedulian dari aparat kepolisian merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah. Mudah-mudahan ke depannya, Kabupaten Karawang mendapat bantuan vaksinasi lagi agar target pada akhir bulan Desember 2021 dapat tercapai. Bila perlu mencapai 100 persen," harap Ahmad.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021