• Beranda
  • Berita
  • Anggota DPR: Kehadiran Jamkrindo bisa jadi solusi bagi UMKM

Anggota DPR: Kehadiran Jamkrindo bisa jadi solusi bagi UMKM

20 November 2021 18:57 WIB
Anggota DPR: Kehadiran Jamkrindo bisa jadi solusi bagi UMKM
Pekerja menjemur kerupuk yang baru selesai dicetak di Sentra Home Industri dan UKM di Pekarungan, Serang, Banten, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

Yang diharapkan, Jamkrindo bisa lebih memberikan sosialisasi sekaligus juga pendampingan guna menghasilkan apa yang dibutuhkan masyarakat

Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta menyatakan kehadiran PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) bisa menjadi solusi bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan permodalan melalui kredit usaha rakyat (KUR).

"Saya rasa (kehadiran Jamkrindo) ini menjadi jalan keluar yang baik (bagi pelaku UMKM)," kata Nyoman Parta dalam rilis di Jakarta, Sabtu.

Ia mengingatkan bahwa sektor UMKM memiliki peranan penting di Indonesia dan berkontribusi cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, namun saat ini UMKM kerap masih berkutat dengan masalah yang sama, yakni kerap dinilai tidak mampu memenuhi syarat perbankan dalam mendapatkan kredit permodalan yang dibutuhkan.

Menurut dia, pihaknya akan akan mendorong terus Jamkrindo agar capaian yang ditargetkan makin luas dan makin banyak berfungsi untuk UMKM di berbagai daerah.

"Yang diharapkan, Jamkrindo bisa lebih memberikan sosialisasi sekaligus juga pendampingan guna menghasilkan apa yang dibutuhkan masyarakat," jelas Nyoman Parta.

Sejak 2020, Jamkrindo yang menjadi bagian dari holding Indonesia Financial Group (IFG) mendapat penugasan dari pemerintah untuk menjamin kredit modal kerja (KMK) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Hingga 29 Juni 2021, Jamkrindo sebagai perusahaan penjaminan kredit telah menjamin KMK dalam rangka PEN sebesar Rp17,3 triliun dengan total jumlah debitur sebanyak 1,054 juta debitur.

Sebelum mendapat penugasan pemerintah untuk menjamin KMK dalam rangka PEN, Jamkrindo mendapat penugasan untuk menjamin KUR. Total volume penjaminan KUR dari 2007-April 2021 mencapai Rp453,7 triliun.

Adapun volume tahun kalender sampai dengan April 2021 Rp40,6 triliun, meningkat 43 persen dari periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp28,4 triliun.

Sebagaimana diwartakan, Jamkrindo juga telah mempromosikan UMKM binaannya antara lain di dalam ajang BLU Expo 2021 dengan mengikutsertakan mitra binaannya itu dalam pameran tersebut.

Direktur Operasional dan Jaringan Jamkrindo Kadar Wisnuwarman mengatakan, kegiatan BLU Expo memiliki peran strategis bagi perluasan pasar pelaku UMKM, khususnya mitra binaan PT Jamkrindo. Alasannya, pameran itu memiliki eksposur acara yang sangat besar, yaitu dihadiri pejabat negara dan banyak Badan Layanan Umum.

“Sebagai ajang pameran bergengsi tingkat nasional, Jamkrindo berharap keikutsertaan mitra binaannya di ajang BLU Expo dapat membantu akses perluasan pasar,” ujarnya pada acara BLU Expo.

Menurut dia, kegiatan memboyong UMKM untuk hadir di pameran berskala nasional dan internasional, bukan pertama kali dilakukan Jamkrindo. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan sebagai aksi nyata mendorong pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan mendukung perekonomian nasional.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel ajak UMKM gunakan QRIS
Baca juga: Anggota DPR sebut pentingnya tingkatkan ekspor produk unggulan lokal
Baca juga: Jamkrindo promosikan UMKM binaan di ajang World Superbike 2021

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021