Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan wilayah Mahakam Ulu terakhir dalam posisi zero kasus pada 14 November 2021 dan setelah itu kembali masuk dalam zona kuning setelah adanya tambahan satu pasien terkonfirmasi positif.
"Kabupaten Paser juga berpotensi menyusul Mahakam Ulu, karena hanya menyisakan satu pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Sabtu.
Andi mengatakan saat ini wilayah Kabupaten Paser bersama delapan wilayah di Kaltim lainnya masuk dalam zona kuning COVID-19, dengan keterangan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di bawah 25 orang.
"Total pasien COVID-19 di Kaltim yang masih menjalani perawatan sebanyak 84 orang," tegas Andi.
Baca juga: Pupuk Kaltim bantu pemerintah percepat "herd immunity" di Bontang
Baca juga: Dua wilayah Kaltim zona oranye dan 8 zona kuning
Dia menyebutkan berdasarkan rilis kasus harian pada Sabtu terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 8 kasus, sedangkan kasus sembuh bertambah 6 kasus.
Dengan adanya tambahan kasus baru menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 158.167 kasus, dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.632 kasus.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia kembali tidak terjadi penambahan sehingga jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia akibat virus corona di Kaltim masih dalam angka 5.451 orang.
"Kami tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, ingat penyebaran virus masih terjadi dan masyarakat harus selalu waspada," jelas Andi Muhammad Ishak.
Baca juga: Pasien sembuh dominasi kasus COVID-19 di Katim
Dia menyebutkan berdasarkan rilis kasus harian pada Sabtu terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 8 kasus, sedangkan kasus sembuh bertambah 6 kasus.
Dengan adanya tambahan kasus baru menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 158.167 kasus, dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.632 kasus.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia kembali tidak terjadi penambahan sehingga jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia akibat virus corona di Kaltim masih dalam angka 5.451 orang.
"Kami tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, ingat penyebaran virus masih terjadi dan masyarakat harus selalu waspada," jelas Andi Muhammad Ishak.
Baca juga: Pasien sembuh dominasi kasus COVID-19 di Katim
Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021