Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mochammad Bisri menyampaikan sekitar 250 ribu anak usia 6-11 tahun di daerah itu akan divaksin mulai Januari 2022.Vaksinnya jenis Sinovac, karena efek sampingnya lebih rendah.
Bisri mengatakan jumlah tersebut diambil dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota di Kepri.
"Vaksinnya jenis Sinovac, karena efek sampingnya lebih rendah," kata Bisri di Tanjungpinang, Ahad.
Baca juga: Pemerintah masih prioritaskan vaksinasi lansia sebelum berikan ke anak
Dia menyatakan berbagai persiapan tengah dilakukan menjelang vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut, antara lain, menyiapkan tenaga vaksinator, lokasi vaksinasi, hingga gencar sosialisasi, terutama kepada para orangtua agar mendukung anak-anaknya disuntik vaksin COVID-19.
"Vaksinasi rencananya dilakukan di sekolah-sekolah," ucap Bisri.
Bisri memastikan bahwa Pemprov Kepri siap melaksanakan vaksinasi anak tersebut. Vaksinasi itu bertujuan melindungi anak-anak dari COVID-19, apalagi mereka termasuk kelompok rentan.
Baca juga: Kemendikbudristek dukung vaksinasi anak 6-11 tahun di sekolah
Lanjutnya salah satu barometer daerah dapat melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ialah cakupan vaksinasi lansia harus di atas 60 persen.
"Vaksinasi lansia sudah sekitar 70 persen," ujarnya.
Bisri berharap Kepri bisa menjadi provinsi pelopor vaksinasi anak usia 6-11 tahun di awal 2022.
Ini mengingat capaian vaksinasi masyarakat umum setempat sekarang sudah di angka 90 persen lebih, bahkan masuk empat besar tertinggi di Indonesia.
Pewarta: Ogen
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021