"Itu artinya tim ini memiliki karakter, kepribadian. Jika Anda melakukan hal semacam itu setelah kewalahan pada babak pertama, itu artinya para pemain berkarakter," kata Conte setelas laga tersebut seperti dikutip laman resmi Tottenham.
Tottenham memang tampil begitu buruk sepanjang babak pertama dan tertinggal 0-1 akibat gol Daniel James satu menit menjelang turun minum setelah sama sekali tak mencatatkan tembakan tepat sasaran.
Penampilan itu berbalik 180 derajat saat Harry Kane memaksa kiper Leeds Illan Meslier mementahkan bola ke tiang dekat tak sampai satu menit setelah babak kedua mulai.
Kemudian, mistar gawang kembali menggagalkan peluang Tottenham melalui Son Heung-min sebelum Pierre-Emile Hojbjerg sukses menyamakan kedudukan lewat golnya.
Momentum itu berlanjut dengan gol penentu kemenangan yang dicetak oleh Sergio Reguilon yang sigap menyambar bola liar hasil tendangan bebas Eric Dier yang memantul tiang gawang.
"Saya senang karena saya pikir dia antara babak pertama dan kedua saya menemukan kata-kata yang tepat, mengubah taktik dan juga menemukan saran yang tepat untuk para pemain," kata Conte.
"Sebab dalam situasi semacam itu berteriak bukanlah pilihan tepat, melainkan perbincangan bagus untuk memperlihatkan kepercayaan diri karena saya mempercayai para pemain dan mereka mengetahui itu," sambung dia.
Ini adalah kemenangan pertama Tottenham di Liga Inggris sejak dilatih oleh Conte awal bulan ini dan naik ke posisi ketujuh klasemen dengan 19 poin.
Conte berharap momentum positif ini berlanjut ketika Tottenham terbang ke Slovenia menghadapi Mura guna memperbesar peluang lolos dari fase grup Liga Conference Kamis pekan ini.
Baca juga: Tottenham petik kemenangan pertama era Conte setelah tekuk Leeds 2-1 dan City amankan lagi posisi kedua sembari perburuk tren nirmenang Everton
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021