"Dari kegiatan ini akhirnya ada produk manajemen pengamanan. Nantinya akan diaplikasikan dalam bentuk modul. Jadi ke depannya, modul itu yang jadi dasar apa pun untuk pengamanan 'event'-nya," katanya di Mataram, Senin.
Untuk itu, Iqbal mengatakan bahwa NTB sudah sepatutnya tampil lebih percaya diri menyambut penyelenggaraan acara kelas dunia di ajang perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Dorna apresiasi keberhasilan Kapolda NTB kelola pengamanan Mandalika
"Saya bisa sampaikan secara profesional, NTB sudah berhasil menjadi tuan rumah yang baik pada 'event' kelas dunia ini dan siap menjadi tuan rumah untuk MotoGP," ujarnya.
Iqbal menyatakan bahwa keberhasilan NTB sebagai tuan rumah perhelatan balap kelas dunia terlihat dari persiapan yang matang. Seluruh pemangku kepentingan merapatkan barisan. Koordinasi dan penyelarasan persepsi yang berbeda telah melahirkan misi untuk satu tujuan agar acara berjalan sukses.
Kesuksesan acara, katanya, tidak terlepas dari upaya yang dipersiapkan. Langkah demi langkah terangkum dalam rapat rutin bersama seluruh pemangku kepentingan. Penyelenggaraan di tengah pandemi COVID-19 menjadi tantangan. Segala antisipasi dipersiapkan.
Baca juga: Petugas gabungan kian perketat pengamanan jelang final WSBK Mandalika
Sampai pada akhirnya acara terlaksana dalam periode dua pekan. Aplikasi persiapannya terlihat sejak perhelatan Asia Talent Cup (ATC) 2021 pada pertengahan November 2021.
Dari pantauan kepolisian, Iqbal mengatakan bahwa tidak ada gangguan keamanan yang menimbulkan kegaduhan. Sistem transportasi berjalan sesuai aturan. Aktivitas di tempat lain pada saat acara berlangsung berjalan kondusif.
"Ini bukti NTB bisa menjadi tuan rumah yang baik. Saya yakin semua yang ke sini (sirkuit) mendapatkan pengalaman yang 'unforgettable' (tak terlupakan)," ucap dia.
Baca juga: Korlantas Polri pastikan kesiapan pengamanan jelang WSBK di Lombok
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021