Pebulu tangkis peringkat 20 kini mencatatkan skor pertemuan 3-0 atas atas pemain asal Thailand itu lewat laga rubber game selama 50 menit.
"Bersyukur bisa menang pada pertandingan pertama ini karena dia bukan lawan yang biasa," kata Shesar saat ditemui setelah pertandingan usai.
Meski harus menjalani tiga gim, Shesar merasa lega karena bisa mengeluarkan kemampuannya dengan baik dan bisa mengembangkan gaya permainannya untuk mencapai kemenangan.
Kekalahannya di gim kedua terjadi karena Shesar sedikit melepas tekanan dan ingin bermain lebih lambat, namun Thammasin justru mencuri kesempatan dengan membalikkan tekanan hingga mengungguli dirinya.
Shesar terlanjur mengikuti pola permainan lawan dan memberikan peluang bagi Thammasin untuk menyamakan kedudukan. Kejadian ini akan ia bicarakan dengan pelatih sebagai bahan evaluasi.
Baca juga: Dua ganda putri nasional mundur dari Indonesia Open 2021
Pada babak kedua turnamen level Super 1000 ini, Shesar masih menanti calon lawan antara unggulan ketujuh Lee Zii Jia dari Malaysia dan Rasmus Gemke dari Denmark.
Bagi Shesar, kedua lawan patut diantisipasi karena punya gaya permainan yang mirip. Langkah terpenting baginya sekarang adalah menjaga kondisi dan fokus saat menghadapi lawan.
Jeda pertandingan satu hari akan ia manfaatkan untuk memulihkan tenaga dan mencari strategi terbaik agar bisa lolos ke perempat final. Pada turnamen Indonesia Masters pekan lalu, Shesar hanya bisa mencapai babak 16 besar setelah dikalahkan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
"Yang penting kondisinya harus prima dulu, dari situ bisa memikirkan mau main apa di hari Kamis. Mereka sama saja, dua-duanya karakternya sama. Mereka tipe pemain menyerang. Besok lawan siapa ya dipikir nanti saja, tinggal kita lihat siapa yang menang," pungkasnya.
Baca juga: Irwansyah evaluasi sektor tunggal putra dari Indonesia Masters 2021
Baca juga: Greysia/Apriyani kembali bugar dan siap tanding di Indonesia Open 2021
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021