- Konser bersama Artis Top dalam dan luar negeri, Penutupan festival meriah selama dua hari pada tanggal 13-14
- 2.630.000 penggemar Hallyu turut berpartisipasi (terhitung 18 November)
Seoul, Korea Selatan--(ANTARA/Business Wire)- Konser K-POP Dunia 2021 (Festival Budaya Korea) yang diadakan pada tanggal 13 dan 14 November selama dua hari di KINTEX kota Goyang, telah ditutup dengan sukses berkat dukungan penggemar budaya Korea dalam dan luar negeri.
Acara yang diadakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata (Menteri Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata, Hwang Hee) dan Badan Pertukaran Budaya Internasional Korea (Direktur Badan Pertukaran Budaya Internasional Korea, Jung Kil-Hwa) secara bersama ini merupakan acara yang dilakukan dengan kontak langsung terbesar yang diselenggarakan oleh Pemerintah setelah pelaksanaan pengembalian kehidupan normal secara bertahap dan mendapatkan sambutan yang tinggi dari para penggemar.
Acara kali ini menggunakan sistem “Tiket Vaksin” dan “Penghitungan Orang” dengan mengutamakan kewaspadaan khusus terhadap pencegahan epidemi. Pertama, hanya penonton yang telah melewati masa 2 minggu dari vaksin kedua atau penonton yang mendapatkan pesan pernyataan negatif dari hasil tes PCR yang dilakukan dalam waktu 48 jam saja yang dapat memasuki tempat acara.
Terlebih untuk konser K-POP dunia pada tanggal 14 diselenggarkan dengan sistem pencegahan yang lebih kuat. Penonton harus menggunakan sarung tangan plastik pada saat memasuki tempat acara, dan duduk pada tempat yang ditentukan sesuai dengan peraturan jaga jarak. Dan demi mengutamakan keamanan penyelenggaraan acara, penonton dilarang berteriak dan ikut menyanyi serta pergerakan antar tempat duduk dibatasi.
Dengan tujuan pencegahan epidemik secara sempurna, Konser K-POP dunia kali ini dihadiri oleh sekitar 2.630.000 orang secara online dan offline, memberikan arti lebih pada festival kali ini. Terutama, pada hari tersebut sekitar 3000 orang menonton panggung artis hallyu di tempat secara langsung dengan semangat dan 150.000 orang di seluruh dunia menikmati acara secara bersama melalui siaran langsung di channel youtube Badan Pertukaran Budaya Internasional Korea.
NCT DREAM, SHINee KEY, aespa, ITZY, PENTAGON, Simon Dominic, Loco, BraveGirls dan Bintang Pop Amerika, Kehlani ikut memeriahkan acara, Menteri Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata, Hwang Hee juga menyampaikan kata sambutan kepada penggemar Hallyu Perancis dan penonton virtual dalam negeri yang mengikuti acara. Pada hari itu, Shinee Key yang menutup acara mengucapakan “Walaupun konser tanpa suara teriakan terasa canggung, saya berharap melalui konser kali ini, kesempatan untuk melangsungkan pertunjukan bagi penyanyi populer pada masa Corona ini semakin membanyak.“
Kementerian Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata serta Badan Pertukaran Budaya Internasional Korea ingin menyampaikan pesan harapan untuk mengalahkan Corona 19 melalui konser kali ini. Dan tidak lupa mengundang secara khusus personil kesehatan dan pegawai publik yang berjuang dengan keras melawan Corona 19 serta masyarakat dengan keterbatasan akses budaya, keluarga internasional, dan orang asing yang berdomisili di Korea.
Rekaman acara kali ini akan ditayangkan pada tanggal 28 November, 5 dan 6 Desember di Mnet, TVING dan tvN Asia dan diharapkan dapat menggerakan hati seluruh penggemar di seluruh dunia sekali lagi.
Di sisi lain, Badan pertukaran Budaya Internasional Korea akan menggelar program lanjutan dari Konser K-POP Dunia pada 30 November yaitu Konferensi Sejarah dan Masa Depan K-POP secara virtual. Konferensi yang bertema Kebijakan Budaya K-POP dan Musik popular ini dapat di streaming secara langsung di channel youtube resmi Festival Budaya Korea pada hari H.
Tersedia Galeri Multimedia/Foto: https://www.businesswire.com/news/home/52538210/en
Kontak
Untuk Korean Foundation for International Cultural Exchange (KOFICE)
Edelman Korea
Olivia Joh
+82-2-2022-8260
Youngwoo Kim
+82-2-2022-8237
Sumber: Korean Foundation for International Cultural Exchange (KOFICE)
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021