Lurah Cipinang Melayu, Aroyantoro mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan petugas dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga warga sekitar.
"Dari tiga kelompok ini kita melakukan di dua RW, yaitu RW 10 dan RW 12," kata Aroyantoro di Jakarta, Rabu.
Aroyantoro mengatakan, total ada sebanyak 30 petugas gabungan yang dikerahkan untuk membersihkan lumpur dan eceng gondok dari Kali Sunter.
Pembersihan tak hanya dilakukan secara manual, namun juga mengerahkan satu unit alat berat atau ekskavator untuk mengangkat endapan lumpur.
"Dari hasil evaluasi kita, hari ini karena banyaknya lumpur dan eceng gondok yang menyumbat aliran air ini yang kita coba bersihkan dari saluran," ujar Aroyantoro.
Dia menambahkan, gerebek lumpur di Kali Sunter tersebut dilakukan selama tiga hari ke depan. "Karena memang untuk satu hari ini kurang cukup ya dari panjangnya kali dan dari SDM-nya," tutur Aroyantoro.
Baca juga: 200 petugas ikuti simulasi penanganan banjir di Cipinang Melayu
Baca juga: Banjir di Jaktim dan Jaksel surut kurang dari enam jam
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021