Menjaga Budaya Melalui Gerakan "Segoro Amarto"

16 April 2011 22:46 WIB

masyarakat Yogyakarta sudah memiliki budaya gotong royong, Sehingga gotong royong ini tidak hanya bisa dimaknai untuk pembangunan fisik saja, tetapi juga untuk menjaga ketahanan budaya

Yogyakarta (ANTARA News) - Budaya adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Yogyakarta, meskipun demikian tetap perlu dilestarikan dan dijaga, salah satunya melalui gerakan "Segoro Amarto" atau semangat gotong royong "agawe majune Ngayogyakarta".

"Di dalam gerakan `Segoro Amarto` tersebut ada dua faktor yang tidak bisa dilepaskan yaitu semangat dan gotong royong. Kedua faktor tersebut adalah bagian penting dalam menjaga ketahanan budaya di Yogyakarta," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Sabtu malam.

Hal itu dikatakannya dalam dialog publik Ketahanan Seni Budaya Yogyakarta dalam Perspektif Segoro Amarto yang digelar di Plaza Monumen Serangan Oemoem 1 Maret di Yogyakarta.

Menurut dia, dengan semangat dan gotong royong tersebut akan menjadi senjata ampuh yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk membentengi budaya lokal agar tidak semakin punah ditimpa kemajuan zaman.

"Apalagi, masyarakat Yogyakarta sudah memiliki budaya gotong royong, Sehingga gotong royong ini tidak hanya bisa dimaknai untuk pembangunan fisik saja, tetapi juga untuk menjaga ketahanan budaya," ujarnya.
(E013/Z003)


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011