OIC Halal Expo 2021 mengambil tema "Era Baru dan Kenormalan Baru: Perlunya Produksi dan Konsumsi Halal" (New Era and New Normals: Necessity of Halal Production and Consumption), menurut keterangan KBRI Ankara yang diterima di Jakarta, Kamis.
Keikutsertaan Paviliun Indonesia untuk pertama kalinya dalam pameran itu merupakan hasil kerja sama antara KBRI Ankara dan Kementerian Perdagangan RI.
"Keikutsertaan Indonesia pada kegiatan ini penting untuk semakin mengukuhkan eksistensi industri halal di Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar. Terlebih Indonesia menarget menjadi pusat industri halal dunia," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI Didi Sumedi.
KBRI Ankara mengatakan bahwa Paviliun Indonesia pada pameran tersebut akan diramaikan oleh sekitar 23 perusahaan dan satu gerai diaspora Indonesia di Turki.
Baca juga: BPJPH: Sertifikasi halal bukan sekedar formalitas administratif
Pada Halal Expo 2019, pameran diikuti oleh 378 peserta dari 36 negara dan dikunjungi sekitar 35.000 orang dari kalangan bisnis di berbagai negara, khususnya negara-negara anggota OKI.
Dalam pameran Halal Expo 2021 juga akan digelar sejumlah rangkaian kegiatan lain, seperti World Halal Summit dan sejumlah ajang bisnis bertema halal lainnya.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan tiga kawasan industri halal yang akan menjadi produsen produk-produk halal untuk kepentingan domestik dan ekspor, yaitu Kawasan Modern Cikande Industrial Estate di Serang, Bintan Inti Industrial Estate di Kepulauan Riau, dan Kawasan Industri Halal Safe & Lock di Sidoarjo, Jawa Timur.
OIC Halal Expo dan World Halal Summit adalah pameran serta pertemuan bertema produk halal terbesar di dunia yang diadakan tiap tahun.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Islamic Centre for Development of Trade (ICDT) dan Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC).
Beberapa produk andalan industri halal yang akan ditampilkan Paviliun Indonesia dalam Halal Expo 2021, antara lain pakaian Muslim, makanan dan produk pertanian, kosmetik, obat-obatan serta produk/jasa startup Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial berbasis syariah.
Baca juga: Menperin sebut Indonesia bisa jadi pusat industri halal dunia
Baca juga: Menko Perekonomian: UMKM harus tangkap potensi industri halal dunia
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021