"Jika guru mengajar dengan hati dan menginspirasi, maka tak ada teknologi yang menggantikan dan Insya Allah itu adalah guru di Jakarta," kata Anies Baswedan pada peringatan Hari Guru Nasional di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis.
Baca juga: Anies pastikan 85 persen guru di Jakarta telah tervaksin jelang PTM
Namun, Anies juga mengingatkan guru bisa digantikan teknologi jika memiliki kinerja kaku dan orang yang sama.
Selain menjadi pengajar yang menginspirasi bagi murid, guru juga perlu menciptakan ekosistem sekolah yang menantang dan juga menyenangkan.
"Sebuah sekolah yang baik itu diukur dari muridnya. Apabila murid ingin balik menerima pembelajaran di sekolah, maka sekolah itu menyenangkan, tapi apabila murid berat hati saat bersekolah, maka sekolah jadi masalah dan ini jangan terjadi di Jakarta," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Baca juga: Anies puji Rektor IPB
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana menjelaskan tema peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah "Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan".
Namun, pihaknya melakukan penyelarasan, sehingga tema peringatan Hari Guru di DKI Jakarta adalah "Mendidik dengan Hati, Membangun Negeri, Tak Tergantikan Teknologi".
Peran guru, lanjut dia, juga mengalami tantangan terutama selama hampir dua tahun mengurangi tatap muka langsung dengan anak didik akibat pandemi COVID-19.
"Ini merupakan bagian dari semangat kami bahwa peran guru bersatu tanpa melihat latar belakang untuk memberikan layanan pendidikan secara total dan menyeluruh," tutur Nahdiana.
Baca juga: Anies Baswedan: Alkhairaat harus terus menjadi mata air cemerlang
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021