"Polri harus antisipasi kerawanan di titik sentral seperti rumah ibadah, pusat keramaian dan pintu masuk perbatasan di setiap provinsi. Hal itu agar masyarakat yang merayakan natal harus merasa aman, nyaman dan tenang dalam menjalankan ibadahnya," kata Andi Rio di Jakarta, Kamis.
Dia meminta Kepolisian mengedepankan sisi edukasi dan humanis kepada masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Andi Rio berharap jangan sampai ada gesekan di tengah masyarakat dalam penegakan disiplin protokol kesehatan.
"Polri harus lakukan sosialisasi penerapan PPKM level 3 sejak dini, Kepolisian perlu memberlakukan pembatasan dengan penerapan ganjil genap bagi kendaraan menjelang Natal dan tahun baru untuk menuju tempat tempat destinasi wisata," ujarnya.
Dia menjelaskan, langkah pemerintah melarang pegawai birokrasi dan perusahaan untuk mengambil cuti Natal dan tahun baru sangat baik dan patut diapresiasi.
Menurut dia, langkah tersebut akan lebih meringankan beban aparat kepolisian dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Andi Rio mengajak masyarakat mendukung niat baik pemerintah dalam mencegah terjadinya penyebaran dan peningkatan COVID-19 di tengah masyarakat di saat libur panjang.
Baca juga: Junimart minta maaf kepada Pemuda Pancasila
Baca juga: Ketua DPR minta pemerintah perhatikan nasib guru honorer
Baca juga: Anggota DPR: Hari Guru momentum tuntaskan rekrutmen sejuta honorer
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021