Polres Bengkulu melalui Satrekrim Polres Bengkulu dibantu Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polisi Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan identifikasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP) Toko New Khatulistiwa.Tim labfor dari Polda Sumsel sebanyak empat orang ikut membantu melakukan olah TKP.
Dalam kebakaran minimarket yang berada di Jalan KZ Abidin I, Kota Bengkulu itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Kapolres Bengkulu AKBP Andy Daddy Nurchayo SIK diwakili Kasat Reskrim AKP Yusiady menyebutkan bahwa saat ini pihaknya fokus mencari tahu penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.
"Tim labfor dari Polda Sumsel sebanyak empat orang ikut membantu melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab terjadi kebakaran tersebut," kata Yusiady, di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan hari ini pihaknya fokus melakukan penyisiran di lantai dasar minimarket sekaligus toko kosmetik tersebut. Sebab lantai dua dan tiga gedung tidak dilakukan penyisiran, karena kondisi gedung yang tidak memungkinkan untuk dilakukan olah TKP.
Yusiady menambahkan untuk saat ini penyebab atau dugaan sementara terjadi kebakaran tersebut belum dapat disampaikan. Karena masih menunggu hasil identifikasi dari laboratorium forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran hebat di minimarket New Khatulistiwa.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan mencari barang bukti pendukung guna mengetahui alasan penyebab terjadinya kebakaran.
"Berdasarkan keterangan saksi mengatakan api berasal dari depan toko, namun kami masih untuk lebih pastinya masih menunggu pengecekan dan hasil dari tim labfor," ujar Yusiady.
Baca juga: Polres sebut kebakaran minimarket di Bengkulu akibat korsleting
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021