Tiket di babak delapan besar itu direbut unggulan keenam tersebut setelah menundukkan pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Nami Matsuyama lewat rubber game 19-21, 21-10, 21-18.
"Kami bermain cukup lelah dan kaki sebenarnya sudah gemetar. Senang bisa menang dengan pertandingan seru tadi," ujar Hafiz mengomentari penampilannya yang berdurasi 50 menit, Kamis.
Menurut Hafiz, di gim pertama mereka justru tidak maksimal karena kurang konsisten dalam bermain. Kemudian di gim kedua, mereka berusaha agar tidak mati sendiri dan terus menekan lawan.
"Lebih tenang dan tidak mati sendiri. Tidak pelan pokoknya, dan akhirnya dapat poin lebih banyak," tambah Hafiz.
Baca juga: Fajar/Rian revans dalam pertemuan kontra Fikri/Bagas di Indonesia Open
Dalam gim penentu, sebenarnya wakil tuan rumah ini sudah unggul. Tetapi mereka justru tidak tenang sehingga memudahkan lawan menyusul dan mengejar perolehan poin.
"Prinsip kami pokoknya tidak mati sendiri saja di gim ketiga. Menahan dan kuat saja. Tidak boleh lengah saja di gim ini," ungkap Gloria.
Di babak ketiga, Hafiz/Gloria akan berjumpa Mathias Christiansen/Alexandra Boje. Pasangan ini terlebih dulu mengandaskan unggulan kedua Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam pertandingan babak kedua yang hampir bersamaan.
Tidak hanya itu, ganda campuran asal Denmark ini juga mengawali turnamen BWF Super 1000 ini dengan menyingkirkan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari di babak pertama.
Baca juga: Bekal pengalaman antar Jonatan kalahkan Chico di 16 besar
Baca juga: Pramudya/Yeremia kalah dalam duel poin-poin kritis di Indonesia Open
Gloria mengaku belum pernah bertemu dan menyimpan rasa penasaran pada Mathias/Alexandra.
"Saya sendiri belum pernah bertemu. Penasaran juga, mungkin dari penasaran itu saya belajar pula dari pertandingan hari ini," tutur Gloria.
Ia pun berharap bisa bermain maksimal dan lebih solid lagi. "Lebih siap dan jangan lengah saja nanti. Jangan sampai kami jadi pemain Indonesia ketiga yang dikalahkan mereka," lanjut Gloria.
Soal penampilannya di Indonesia Open ini, Gloria dan Hafiz mengaku hanya ingin bermain maksimal dan tidak menargetkan sampai babak tertentu.
"Harapan saya dan Hafiz hanya ingin maksimal saja kalau kami masih bisa, dan tidak ada target sampai di babak berapa. Kami tidak memusingkan itu. Tidak mikir menang atau kalah, kami main memaksa saja," pungkas Gloria.
Baca juga: Febriana/Amalia buat kejutan kalahkan unggulan di Indonesia Open 2021
Baca juga: Greysia/Apriyani melaju ke perempat final Indonesia Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021