• Beranda
  • Berita
  • Humaniora kemarin, kekerasan gender naik hingga antisipasi gelombang 3

Humaniora kemarin, kekerasan gender naik hingga antisipasi gelombang 3

26 November 2021 07:49 WIB
Humaniora kemarin, kekerasan gender naik hingga antisipasi gelombang 3
Ilustrasi - Warga yang tergabung dalam Komunitas Nurani Perempuan Women's Crisis Center (NPWCC) berkampanye mendorong pemerintah dan DPR segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual . ANTARA/Arif Pribadi.
Sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari kekerasan berbasis gender meningkat selama pandemi hingga pemerintah menyiagakan 1.200 rumah sakit rujukan antisipasi gelombang ketiga COVID-19.

1. Aktivis perempuan: Kekerasan berbasis gender meningkat selama pandemi

Direktur Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta Anindya Restuviani mengatakan angka kekerasan berbasis gender meningkat selama masa pandemi COVID-19.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

2. PGRI tegaskan gaji guru honor semestinya minimal setara UMK

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berpendapat gaji guru yang berstatus sebagai tenaga honor daerah maupun honor sekolah semestinya minimal setara dengan upah minimum kota/kabupaten (UMK).

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

3. Kemenkes: Tidak ada klaster baru dalam gelaran WSBK Mandalika

Kementerian Kesehatan RI memastikan tidak ada klaster baru COVID-19 dalam gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 Indonesia berkat disiplin pada protokol kesehatan yang ketat.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

4. 1.200 rumah sakit disiagakan antisipasi gelombang ketiga COVID-19

Pemerintah menyiagakan 1.200 rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gelombang ketiga penularan COVID-19 pada awal tahun 2022.

"Penyiapan rumah sakit rujukan itu merupakan salah satu strategi pemerintah menghadapi ancaman gelombang ketiga COVID-19," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

5. Lima negara termasuk Indonesia turunkan COVID-19 secara signifikan

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan lima negara, termasuk Indonesia berhasil menurunkan kasus COVID-19 secara signifikan dan mempertahankan penurunan angka dalam jangka waktu cukup lama.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021